Main Image
Advertorial
Advertorial | 31 Aug 2023

Pernah Jualan Ikan Nyambi Sopir Angkot, Awaluddin Berniat Raih Kursi Di Karang Paci

Subuh ke pasar jual ikan, lalu jam 10-an ke terminal jadi sopir serep (pengganti), tapi nggak setiap hari. Alhamdulillah karena pergaulan rezeki lancar. 

***

968kpfm, Samarinda - Wajah-wajah baru bakal meramaikan bursa calon legislatif (caleg) DPRD Kaltim. Salah satunya adalah Awaluddin. Pria yang akrab disapa Bang Awal itu bakal maju di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lewat Partai Demokrasi Perjuangan-Indonesia atau PDI-P.

Awal mengaku ingin berbuat banyak untuk kebaikan masyarakat. Pria kelaharian Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan itu punya latar belakang pengusaha.

Sebelum berniat meraih kursi di Karang Paci (julukan gedung DPRD Kaltim), Awal mendapat tawaran dari petinggi partai berlogo banteng itu untuk tampil di kontestasi politik tahun depan. Ia tidak menyangka, kepercayaan itu diberikan kepadanya.

"Ada beberapa tokoh di Samarinda, mencoba berbicara dari hati ke hati, untuk memanggil saya bergabung di partai politik," aku Awal saat talkshow di Radio KPFM Samarinda, Selasa, 29 Agustus 2023.

Mulanya, Awal menolak. Ia merasa sudah nyaman di zona yang sekarang, meniti karir sebagai pengusaha. "Ibaratnya saya ingin jadi suporter saja," kelakarnya.

Kemudian, ia kembali diyakinkan oleh seorang sahabat, yang lebih dulu terjun di dunia politik.

"Kata sahabat saya itu, 'Bang Awal kalau di wirausaha sekarang terbatas, tapi ketika di parlemen bisa melakukan lebih banyak memperhatikan sesama yang saling membutuhkan'. Itu motivasi dari sahabat saya," terang Awal.


Meniti karir di Kaltim

Sebelum menggeluti bisnis di sektor pertambangan batu bara, manis-pahit kehidupan telah dilewati Awal. Bapak anak tiga itu sempat berjualan ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tepatnya di salah satu pasar di Sangatta, Kutai Timur (Kutim).

"Tahun 2002, mencoba peruntungan di Kaltim dari Sulawesi. Pertama injakkan kaki di Sangatta. Saya mulai sewa lapak di pasar. Menunggu tengkulak dari Samarinda yang membawa ikan," terangnya.

Banyak suka-duka saat menjajakan ikan. Mulai dari tidak laku dan akhirnya tidak bisa dikonsumsi. "Tapi positifnya, ada yang bagus, disishkan untuk di rumah, sudah nggak beli ikan lagi," katanya.

Guna menambah penghasilan, Awal menjadi sopir angkutan kota (angkot). Aktivitas itu dilakukannya setelah menghabiskan waktu di pasar.

"Subuh ke pasar jual ikan, lalu jam 10-an ke terminal jadi sopir serep (pengganti), tapi nggak setiap hari. Alhamdulillah karena pergaulan rezeki lancar," ucapnya.

Di awal 2004, ia bekerja di salah perusahaan besar di Kutim. Itu jaga, kata Awal, karena banyak bergaul dengan banyak orang.

"Pas bawa angkot, ada petinggi di salah satu perusahaan menumpang. Saya menawarkan dia untuk diantar sampai ke rumah. Dan saya bawakan barangnya. Saya kaget ketika dia memanggil. Dia memberi kartu nama dan siap membantu saya mencari pekerjaan," kenang Awal.

Seiring berjalannya waktu, Awal kerja di pelbagai perusahaan. Kemudian, dari sana, ia memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri.


Figur keluarga

Keluarga adalah semangat Awal untuk memuali tantangan baru. Terlebih kedua orangtuanya. "Pengalaman usaha konstruksi. Sekarang ada trading hingga tambang batu bara. Itu semua modal nekat," imbuhnya.

Ia adalah anak pertama dari 11 bersaudara. Dalam usaha yang dibangunnya, saudara-saudara selalu dilibatkan. "Perusahaan itu selalu melibatkan adik-adik saya. Walaupun keluarga, mereka harus bekerja profesional," tegas pria kelahiran tahun 1983 itu.

Awal memang bertekad membatu keluarga dan kolega terdekat. Sebab menurutnya, keberhasilan yang dicapainya sekarang bertujuan membantu sesama.

Keinginannya berkancah di dunia politik pun berasal dari motivasi ingin mensejahterakan sesama rakyat. Menurutnya, maju sebagai caleg merupakan tantangan baru. Lantaran tugas yang diemban sangat besar dari sekedar membangun sebuah usaha.

Ia pun menepis anggapan kalau ada seorang pengusaha yang turun ke dunia politik bakal mengeruk berbagai kesempatan. Terutama pengusaha batu bara.

Saya memang punya background dari sana. Tapi kita bisa kaji, kalau pertambangan batu bara bisa mengungtungkan rakyat. Lapangan kerja akan tersedia banyak. Yang jadi permasalahan mereka (rakyat) jadi maslah saya," janji Awal.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵