968kpfm, Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus mengupayakan peningkatan mutu layanan perpustakaan hingga ke tingkat desa melalui program akreditasi. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan perpustakaan memenuhi standar yang ditetapkan secara nasional.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana, mengungkapkan bahwa akreditasi perpustakaan merupakan program nasional yang juga menjadi fokus DPK Kaltim.
"Kami mendukung peningkatan jumlah perpustakaan terakreditasi di Kalimantan Timur, sesuai dengan arahan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI," ucap Hana.
Namun, Hana menjelaskan bahwa perpustakaan di tingkat desa masih menghadapi tantangan besar. Terutama dalam hal sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas. Sebagai solusi, DPK Kaltim mengadakan lomba perpustakaan desa untuk memberikan penghargaan dan memotivasi pengelola perpustakaan di daerah.
Selain itu, pelatihan dan pengembangan kapasitas tenaga pengelola perpustakaan terus dilaksanakan. Kegiatan ini mencakup pelatihan teknologi informasi dan bimbingan teknis untuk mendukung transformasi perpustakaan menuju layanan berbasis digital.
"Rencananya pada tahun ini, DPK kami menargetkan 30 perpustakaan desa terakreditasi sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra). Target ini dapat tercapai melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat pembinaan perpustakaan," imbuh Hana.
Berdasarkan data tahun 2018, Kaltim memiliki 2.775 perpustakaan, yang hampir separuhnya adalah perpustakaan sekolah. Hingga 2024, sebanyak 314 perpustakaan telah terakreditasi, atau sekitar 11,3% dari total jumlah perpustakaan. Meski jumlah tersebut meningkat, DPK Kaltim masih menghadapi tantangan untuk mendorong akreditasi lebih luas.
Pada tahun 2024, perpustakaan yang terakreditasi terdiri dari 44 perpustakaan sekolah, 1 perpustakaan perguruan tinggi, 9 perpustakaan desa/kelurahan dan umum, serta 1 perpustakaan khusus.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Jan 2025