Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 25 Jan 2022

Persekutuan Dayak Kaltim Minta Edy Mulyadi Dikenai Sanksi Adat

968kpfm, Samarinda - Pada Senin, 24 Januari 2022, massa yang melakukan aksi demonstrasi atas respons terhadap video viral Edy Mulyadi, tersebar di sejumlah titik. Salah satunya di depan Kantor Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.

Di lokasi itu, Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Syaharie Jaang ikut berorasi di depan ratusan pendemo. Usai memimpin orasi, ia mengatakan, meminta agar Edy Mulyadi tidak hanya diproses secara hukum oleh polisi, namun juga harus diproses dengan hukum adat.

Mengenai hukum adat yang dimaksud Jaang, ia menyebutkan, Edy mesti menerima hukum adat dengan cara dirajam.

"Kalau perlu dia dirajam, pokoknya kalau polisi tidak ambil dia, kami yang ambil!" sebut mantan Wali Kota Samarinda dua periode itu, dengan wajah menahan emosi.

Jaang mengaku, telah memaafkan Edy secara kemanusian. Hal ini seiring dengan permintaan video permintaan maaf Edy Mulyadi yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.

Namun, Jaang tetap mendorong agar proses hukum tetap berlanjut. Menurutnya, ketegasan sikap atas kasus-kasus seperti ini sangat penting untuk dilakukan.

"Nanti akan ada lagi orang yang seenak-enaknya menghina orang Kalimantan. Jadi ini bukan main-main, karena yang ngomong ini orang pintar bukan orang orang bodoh. Kalau cuma anak-anak (yang berbicara) mungkin berbeda," sebut Jaang.

Gempuran aksi unjuk rasa di Samarinda berkaitan dengan pernyataan yang disampaikan Edy Mulyadi, mantan caleg dari PKS yang videonya viral belum lama ini.

Dalam video tersebut, Edy menyebut, Kaltim adalah tempat jin buang anak dan merendahkan Kaltim dengan kata 'kuntilanak' serta 'genderuwo'.

Bahkan dalam video tersebut, ada orang yang menyeletuk 'hanya monyet'. Kata ini merujuk pada lokasi IKN di Penajam Paser Utara (PPU). Sehingga tak sepatutnya IKN dipindah ke Kaltim.

"Kalau enggak setuju (pemindahan IKN), jangan hina orang Kalimantan," tegas Syaharie Jaang menanggapi pertanyaan wartawan terkait respons pertama saat melihat video Edy Mulyadi.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵