Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 16 Jul 2022

Pertalite Sulit Diperoleh, Polisi Bakal Ajak Pertamina Tinjau SPBU

968kpfm, Samarinda - Polisi bakal meninjau antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Samarinda, bersama PT Pertamina.

Hal ini disampaikan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli kepada awak media, Jumat (15/7).

Tinjauan ini dilakukan, karena dalam beberapa waktu terakhir antrean kendaraan menumpuk di beberapa SPBU. Itu karena BBM subsidi jenis Pertalite yang sulit didapat.

"Nanti akan kami koordinasikan ke Pertamina. Nanti dalam waktu dekat juga kami akan sama-sama meninjau. Karena informasinya antrean kendaraan sudah menumpuk di hampir semua SPBU," ungkap Ary, Jumat (15/7).

Kepolisian juga akan meminta keterangan terkait distribusi BBM di Samarinda. Menurut Ary, masyarakat resah dengan kelangkaan pertalite ini.

"Ini perlu kita antisipasi juga karena bisa menimbulkan keresahan masyarakat dan rawan gesekan. Makanya perlu ada langkah cepat menyikapi masalah tersebut," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina MOR VI, Susanto Satria menerangkan, faktor cucaca yang buruk menghambat proses distribusi di perairan. Kapal pengangkut BBM belum bisa bersandar di Samarinda.

Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat tak perlu khawatir dengan pasokan Pertalite di Kota Tepian. Sebab per hari, pihaknya mendistribusikan 12.500 kilo liter untuk setiap SPBU.

"Kalau dipelajari proses distribusi itu bukan hanya dari terminal BBM, terus naik (mobil) tangki lalu ke SPBU. Tapi ada juga kapal, yang berlayar mengarungi lautan. Untuk bersandar ke Samarinda, terganggu karena faktor cuaca," kata Susanto saat dihubungi lewat saluran telepon, Kamis (14/7).

"Tapi stok itu ada, tidak habis. Selalu disalurkan setiap hari," ucap Susanto menambahkan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵