968kpfm, Samarinda - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Samarinda mencatat prestasi. Sekolah yang berlokasi di Jalan Pirus tersebut, mendapat predikat Center Of Excellent untuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Masyarakat Samarinda patut berbangga, karena penghargaan itu pertama di Indonesia. Di Kota Tepian, terdapat 264 SSK di jenjang SD dan SMP.
Di antara seluruh sekolah itu, 3 diantaranya mengantongi predikat paripurna yaitu SMPN 35, SMPN 10 dan SMPN 9. Sementara sisanya masih mendapat predikat dasar.
Predikat ini diberikan langsung oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan, yang didampingi Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi dan Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
Kegiatan itu berlangsung di SMPN 35 Samarinda, Jalan Pirus, Kelurahan Bugis, Senin (8/8).
Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani kepada KPFM mengatakan, predikat tersebut diraih tidak lepas dari prestasi DPPKB Samarinda pada tahun 2021 yang mendapat penghargaan SSK terbaik di tingkat nasional.
Ini merupakan tindak lanjut, SMPN 35 Samarinda yang aktif menjalankan program SSK mendapat kehormatan dengan didapuk sebagai Center Of Excellent oleh BKKBN RI.
"Edukasi dan implementasi memang berjalan cukup baik di SMPN 35 Samarinda. Makanya pemerintah pusat menunjuknya sebagai Center Of Excellent. Harapannya SMPN 35 Samarinda mampu menularkan predikat yang dicapai ke Sekolah lain, baik di Samarinda maupun di daerah lain," ucap wanita yang akrab disapa Ayu ini di ruangannya, Selasa (9/8).
Pada momen ini juga, Ayu memaparkan inovasi terbaru dari DPPKB Samarinda dengan mengenalkan program 3SK Penting yang merupakan kepanjangan dari Samarinda Sekolah Siaga Kependudukan Peduli Stunting.
Mendengar inovasi ini, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan dan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, mendukung penuh langkah tersebut.
"Mereka bahkan menandatangani surat pernyataan dukungan atas program 3SK Penting ini," ungkap Ayu.
Lebih lanjut, Ayu berharap inovasi 3SK Penting mampu lebih masif lagi melaksanakan sosialisasi percepatan dan penanganan stunting sehingga target nasional angka stunting di angka 14 persen pada tahun 2024 bisa tercapai secepatnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 Aug 2022