Pertama di Kaltim, BKKBN Luncurkan Sekolah Lansia Gema Lantang

968kpfm, Samarinda - Penduduk berusia 60 tahun ke atas atau lebih dikenal dengan lansia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan jika dibandingkan pada tahun 70-an, persentase lansia saat ini sudah hampir lima kali lipat.

Berkaca dari angka tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kaltim-Kaltara meluncurkan Sekolah Lansia Gema Lantang yang bertempat di Jalan Karya Bhakti, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Sambutan, Senin (14/8). Tercatat ada 20 lansia yang terdaftar menjadi siswa dalam sekolah lansia di Kelurahan Sindangsari.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Kaltim-Kaltara, Al Khafid Hidayat menerangkan bahwa Sekolah Lansia Gema Lantang ini pertama kali diluncurkan di Benua Etam dan diharapkan mampu menjadi center of excellence. Peluncuran sekolah lansia ini bertujuan agar masyarakat yang berusia lanjut ini tidak menjadi beban bagi anak-anaknya.

"Kami ingin mendorong para lansia agar menjadi smart, yakni sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat. Itulah alasan kami membentuk sekolah lansia," ungkap Khafid, Senin (14/8).

Selama berada di sekolah lansia, kata Khafid, para lansia ini akan mendapatkan materi dari fasilitator yang berasal dari Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Mereka akan memberikan materi seputar kesehatan, seni, hobi, dan ada juga kelas bercerita.

"Sistemnya seperti kelas dengan kurikulum yang berasal dari pusat. Nanti fasilitator secara rutin mengadakan pertemuan sesuai kurikulum. Kurikulumnya ini kami taksir tiga bulan selesai, kemudian kami wisuda mereka," jelas Khafid.

"Jadi konsepnya tidak seperti sekolah pada umumnya. Ini kita kemas sebagai sebuah unit kegiatan untuk mengumpulkan para lansia. Karena kalau lansia berkumpul dengan teman seusianya, biasanya mereka akan mengenang memori masa lampau yang membuat mereka kembali bersemangat dan produktif," sambungnya.

Walau baru satu sekolah lansia yang terbentuk di Benua Etam, Khafid mengharapkan agar tahun depan setiap kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara dapat memiliki paling tidak satu sekolah lansia.

"Dengan adanya percontohan di sini, tentu kedepannya kami harap setiap kabupaten/kota bisa membangun sekolah lansia secara mandiri mengikuti kondisi setempat," tandasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Samarinda, Hery Suriansyah yang membuka secara resmi Sekolah Lansia Gema Lantang mewakili Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sangat mengapresiasi apa yang sudah dicanangkan oleh BKKBN Kaltim-Kaltara dalam membantu meningkatkan taraf hidup lansia di Kota Tepian.

"Sudah jelas apapun program yang dicanangkan BKKBN akan kami dukung. Prinsipnya kami mendukung program sekolah lansia ini, karena kita ingin lansia itu sehat dan produktif," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul