Petugas Jaga di Rumjab Wali Kota Positif Covid-19, Dinkes Samarinda Lakukan Tracing

968kpfm, Samarinda - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda Yang bertugas di rumah Jabatan Wali Kota Samarinda terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (24/9). Hal tersebut baru diketahui usai yang bersangkutan mengikuti swab test atau tes usap massal di Bapelkes pada tanggal 11 September 2020 lalu.

Tindakan cepat langsung diambil Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, agar memutus mata rantai penyebarannya. Rumjab Wali Kota pun langsung ditutup untuk umum, serta dilakukan penyemprotan desinfektan oleh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Plt Kepala BPBD Samarinda, Hendra AH, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan sterilisasi di Rumjab sesuai arahan orang nomor satu di Kota Tepian itu.

"Benar kemarin (Kamis) kami melakukan sterilisasi sekitar pukul 23.00 WITA," kata Hendra, Jumat (25/9/2020).

Hendra menyebutkan, pihaknya menurunkan empat personel untuk melakukan sterilisasi di Rumjab. Beberapa tempat yang kerap dikunjungi yang bersangkutan seperti musala, pos jaga dan ruang aula disemprot oleh petugas BPBD yang memakai baju hazmat.

"Jadi kami menyemprot cairan desinfektan di lokasi yang sering dikunjungi petugas tersebut selama 45 menit," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Osa Rafshodia, menyatakan telah melakukan tracing terhadap kontak erat yang bersangkutan. Hasilnya, terdapat dua orang yang ikut tertular Covid-19.

"Kami sendiri langsung melakukan tracing setelah yang bersangkutan terkonfirmasi. Saat ini ada dua orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19," ucap Osa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (25/9).

Sebagai langkah antisipasi, keluarga dari petugas tersebut telah dibawa ke Bapelkes untuk menjalani serangkaian tes. Bahkan, kata Osa, wali kota Samarinda bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, sudah melakukan swab untuk memastikan tertular atau tidak.

"Hasilnya nanti akan diinformasikan. Untuk saat ini rumjab akan ditutup sementara sampai dinyatakan benar-benar steril," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul