968kpfm, Samarinda - Seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda jadi korban kecelakaan.
Dari rekaman CCTV yang didapat media ini, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/9), sekitar pukul 04.15 WITA di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Video tersebut menunjukkan korban bernama Diaman sedang membersihkan median jalan di kawasan itu, diseruduk oleh mobil pikap hingga terseret sejauh 10 meter.
Setelah menghantam pria 42 tahun tersebut, lantas mobil pikap itu terlihat menepi ke bahu jalan untuk memarkir kendaraannya.
Beberapa warga yang melihat kejadian ini lantas memberikan pertolongan pertama kepada korban. Nahasnya di saat beberapa warga membantu korban, ada seseorang yang memanfaatkan momen itu untuk mengambil telepon genggam dan dompet korban.
Beberapa saat berselang korban langsung diangkat ke mobil pikap, dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna mendapatkan perawatan intensif karena luka parah di bagian dada dan kepala.
Saat dikonfirmasi, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani membenarkan insiden yang menimpa salah satu petugas kebersihannya.
"Iya benar (membenarkan kejadian tabrakan yang dialami petugasnya). Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di ICU (Intensive Care Unit). Kondisinya lemah tapi responnya ada," ucap Nurrahmani, Senin (19/9).
Wanita yang akrab disapa Yama ini menyebutkan, pengemudi mobil pikap sendiri sudah menanggung seluruh biaya pengobatan terhadap salah satu petugasnya ini. Bahkan uang tunai dan handphone korban yang raib saat kejadian turut diganti oleh sopir pikap tersebut.
"Semuanya ditanggung oleh sopir pikap, bahkan handphone dan uang yang hilang," tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo menuturkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari sopir pikap terkait peristiwa kecelakaan ini.
Menurutnya, sang sopir berinisial HD (30) tidak melihat adanya keberadaan petugas kebersihan jalan di median jalan.
"Karena jarak mobil sudah terlampau dekat dengan petugas kebersihan jalan, maka kecelakaan tak bisa dihindari lagi," imbuh Gulo.
Menindaklanjuti insiden ini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan serta akan memasang spanduk himbauan di lokasi kejadian.
Selain itu Gulo juga akan berkoordinasi dengan Dishub Samarinda untuk pemasangan rambu, serta berkomunikasi dengan DLH Samarinda agar petugas kebersihan jalan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP).
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Sep 2022