Pendengar KP (Kutai Kartanegara) - Polsek Muara Jawa terus melakukan Pencarian jasad Ardiansyah (60) korban pembunuhan yang melibatkan seorang pedagang nasi goreng atas nama Ikhsan (31) di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (16/6).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Ikhsan, dirinya telah membuang jasad Ardiansyah ke sungai di bawah Jembatan Dondang. Ikhsan membungkus jasad korban menggunakan karung yang diberi batu sebagai pemberat.
Dari pantauan KPFM pada Minggu (16/6), proses pencarian jasad Julak Gigi (sapaan akrab Ardiansyah) masih terus berlanjut dengan melibatkan tim penyelam dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) ke dasar sungai yang berada di Jembatan Dondang.
Wakapolsek Muara Jawa, Iptu Musiran menuturkan, sejak awal menerima informasi dari tersangka bahwa ia membuang tersangka ke sungai, Polsek Muara Jawa langsung membentuk tim pencarian untuk menemukan jasad korban.
"Detail yang diinformasikan pelaku bahwa lokasinya berada di tengah-tengah jembatan, dan saat ini kita sudah mengarahkan tim penyelam untuk mencari di dasar sungai dekat pilar jembatan," ucap Musiran, Minggu (16/6) siang.
Musiran menungkapkan, sejauh ini pada pencarian hari ketiga, jasad korban belum juga ditemukan. Yang jelas setiap ada karung yang ditemukan di dasar sungai, segera kita naikkan ke permukaan untuk dilakukan pengecekan.
Proses pencarian ini dilakukan oleh dua regu yang terbagi dalam dua shift, yaitu siang dan malam. Salah satu tim pencarian dari PHM, Ilham menuturkan, arus di sungai ini sangat kencang dan penyelam yang dikerahkan tidak bisa sama sekali melihat, jadi mereka hanya meraba-raba saja.
"Disini arusnya kencang, kondisi dasar berlumpur dan visibility zero," ungkap Ilham, Minggu (16/6) siang.
Ilham menerangkan, Kekuatan arus di sungai ini mencapai 0,8 knot dan kedalaman sungai mencapai 22 kaki atau 7 meter. Meskipun dalam kondisi seperti itu, tim penyelam masih mampu untuk melakukan pencarian karena sudah diberi pemberat sehingga tidak terbawa arus.
Proses penyelaman sendiri berlangsung hampir dua jam, namun tidak menemukan hasil, hanya karung berisi pasir dan batu saja yang berhasil dinaikkan oleh penyelam ke permukaan.
Pihak kepolisian dari Polsek Muara Jawa sampai saat ini terus melakukan pencarian terhadap jasad julak gigi karena belum ada arahan untuk menghentikan proses pencarian.
Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.
Penulis : Fajar
Editor : Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Jun 2019