Pick-up Adu Banteng dengan Truk Tangki, Satu Orang Tewas

968kpfm, Samarinda - Gara-gara sang sopir tak kuat menahan kantuk, mobil pikap Grand Max mengalami kecelakaan dan menabrak truk tangki Samator gas di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, Sabtu (1/7) sekitar pukul 01.00 WITA.

Peristiwa bermula ketika sopir mobil bak terbuka berjenis kelamin perempuan itu melintas di Jalan Poros Samarinda-Bontang setelah melalui perjalanan jauh dari Kutai Timur (Kutim). Mobil pikap tersebut mengangkut pisang yang rencananya akan dijual ke Samarinda bersama satu orang penumpang berjenis kelamin laki-laki.

Diduga karena memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk, tiba-tiba saat berada di jalan yang menikung, mobil bak terbuka dengan nomor polisi KT 8636 RR itu masuk ke jalur yang berlawanan. Di saat bersamaan, truk tangki Samator gas melintas dari arah berlawanan sehingga terjadilah adu banteng antara dua kendaraan tersebut.

Akibat kejadian ini, sopir mobil bak terbuka tidak sadarkan diri karena mengalami luka yang cukup parah. Sementara sang penumpang masih dalam keadaan sadar. Hal itu diungkapkan oleh Anggota FKPM Tanah Merah, Syarif, yang membantu proses evakuasi korban.

"Pengemudi pikap sudah tewas di tempat. Sementara satu penumpang masih dalam keadaan sadar. Dia sempat berbicara kalau pengemudinya mengantuk tetapi tetap memaksa menyetir. Namun saat perjalanan menuju rumah sakit, kesadaran penumpang itu terus menurun," ungkap Syarif, Senin (3/7).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kami rencananya akan memeriksa satu saksi lagi yakni penumpang mobil pikap. Tetapi karena kondisinya belum pulih, maka untuk sementara belum bisa dimintai keterangan. Nanti ketika sudah pulih baru kami ambil keterangan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul