968kpfm, Balikpapan - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik membuka Seminar Nasional “Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN terkait Peran Serta Pelaku Usaha Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur”.
Seminar tersebut terpusat di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis, 26 Oktober 2023.
Pj Gubernur Akmal mengatakan seminar ini menjadi salah satu upaya untuk memahami dan mempersiapkan suatu perubahan besar di Provinsi Kaltim ke depan, seiring dengan berpindahnya ibu kota negara ke Kaltim.
Akmal Malik bersyukur dengan adanya forum bersama asosiasi profesi dan pelaku usaha jasa konstruksi hingga mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Balikpapan untuk bisa memberikan dan menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk Kaltim dan IKN di seminar nasional ini.
“Kaltim sudah banyak memberikan kontribusi kepada IKN, yang utama tentunya adalah wilayah. Kaltim sangat mendukung program ini karena ini menjadi berkah bagi Kaltim, yang tentunya akan menjadi trigger pembangunan di Indonesia khususnya wilayah timur," kata Akmal, seperti dikutip dari laman kaltimprov.go.id.
"Karena selama ini pembangunan Indonesia masih Jawa sentris. Dan IKN adalah awal dari masa depan Indonesia, karena seperti kata Presiden Jokowi bahwa masa depan Indonesia ada di kawasan timur,” tambahnya.
Ibu Kota Nusantara (IKN), lanjut Akmal, menjadi upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah timur yang selama ini masih jauh tertinggal dari wilayah barat dan tengah Indonesia.
Akmal Malik secara khusus meminta kepada pelaku usaha jasa konstruksi agar lebih berperan aktif tidak hanya dalam pembangunan kawasan IKN yang luasnya sekitar 256 ribu hektare, tetapi juga buffer zone atau daerah penyangga, yaitu kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur yang luasnya 12,7 juta hektare.
“Dukungan yang diberikan Kaltim juga harus profesional. Di sinilah peran pelaku usaha jasa konstruksi agar jangan terjadi disparitas yang tinggi antara tetangga sebelah (IKN dan daerah mitra). Belajar dari Jakarta dan wilayah sekitarnya."
"Artinya kita tetap dorong pembangunan IKN sebagai komitmen nasional, tetapi kita juga ingin perhatian diberikan kepada daerah-daerah buffer ini, terutama untuk konektivitas dan konstruksi untuk pelayanan publik, yang harus seimbang dengan konstruksi di IKN. Agar tidak terjadi persoalan sosial di masyarakat sekitar kawasan IKN,” pesannya.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Akmal Malik menyaksikan penandatanganan MoU antara DPD ATAKI Kaltim dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Politeknik Negeri Balikpapan dan Universitas Balikpapan (Uniba).
Tampak hadir, Ketua Umum DPP ATAKI Manahara Robert Siahaan, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, pelaku usaha konstruksi, mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi di Balikpapan.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Oct 2023