968kpfm, Samarinda - Bulan suci Ramadan telah tiba. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk bekerja keras dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat, utamanya nanti menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Akmal membeberkan, perangkat daerah harus bisa menjaga aspek produksi dan distribusi, di mana sinyal early warning system selalu dipantau dan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS( Kaltim.
"Pastikan kita bisa menerima sinyal yang benar. Kalau sinyalnya salah, nanti respon kita bisa salah,” sebut Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini meminta agar perangkat daerah bisa memastikan stok ketersediaan dan distribusi bahan pokok lancar, seperti di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Berau. Menurutnya menjaga stok dan distribusi sangat penting, seperti halnya upaya di Samarinda dan Balikpapan dalam menjaga inflasi.
“Inflasi di Berau year on year sudah 4 persen, sementara kita 2,94 persen. Jadi kalau dibagi, naik juga kontribusi kita," imbuhnya.
Akmal pun meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Berau dan Penajam Paser Utara, maupun kabupaten dan kota lainnya searah dengan pemerintah provinsi dalam menjaga inflasi.
“Mudah-mudahan langkah kita bersama-sama akan menghadirkan Kaltim yang betul-betul stabil dari sisi harga dan distribusi. Masyarakat pasti tidak akan heboh kalau suplai tersedia dengan baik. Terlebih saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Mar 2024