968kpfm, Samarinda - Infrastruktur publik masih jadi pekerjaan besar bagi Pemprov Kaltim untuk segera dibenahi, terutama di wilayah barat Benua Etam. PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, sempat menceritakan bagaimana minimnya keberadaan infrastruktur dasar selama kunjungan kerja ke Mahakam Ulu (Mahulu).
Akmal bercerita, sepanjang perjalanan dari Kutai Barat (Kubar) menuju Mahulu, akses jalan yang dilalui hanya berupa jalan tanah dan diapit hutan belantara, tanpa tersentuh aspal atau pun semenisasi. Praktis selama lima jam tanpa henti, rombongan mobil pejabat Pemprov Kaltim tidak ada berhenti atas perintah Akmal.
"Saya sengaja untuk melakukan perjalanan lima jam non stop," celetuk Akmal.
Praktis sepanjang perjalanan itu, walkie-talkie yang dibawa di setiap mobil rombongan saling bersahut-sahutan. Pembahasan pun berkutat pada pencarian tempat menepi untuk buang air kecil. Namun Akmal memilih tak menggubris suara walkie-talkie itu dan terus melanjutkan perjalanan.
"Saya tahu sudah banyak yang kebelet. Saya tetap diam karena ingin membuat seluruh pejabat merasakan apa yang dirasakan warga, yakni seberapa susah melintasi jalanan yang jauh dari kata layak untuk disebut jalan, serta minimnya keberadaan rest area di wilayah itu," ungkap Akmal.
Setelah enam jam perjalanan, barulah rombongan mendapati sebuah warung kelontong. Di sana, pejabat-pejabat yang yang terbiasa dengan kenyamanan, harus mengantre dengan rapi hanya untuk sekadar buang air kecil.
"Namun setelah itu mereka pergi saja, tanpa membeli satupun di warung. Sebenarnya itu tidak etis. Inilah mengapa pentingnya keberadaan rest area disini," tekan Akmal.
Lebih lanjut, cerita ini menurut Akmal bisa menjadi pengingat bagi para pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim bahwa infrastruktur dasar seperti rest area masih jauh dari kata merata. Panjangnya jarak tempuh antar daerah di Kaltim tidak diimbangi dengan keberadaan rest area yang banyak.
"Jadi saya mengajak para pemangku kepentingan, ayo kita lengkapi infrastruktur dasar kita yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga mereka merasa nyaman selama melakukan perjalanan di Kaltim," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Jan 2025