968kpfm, Samarinda - PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memimpin audiensi dalam upaya percepatan penyelesaian pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim pada Rabu (12/2).
Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan pemerintah pusat, PTPN, Pertamina, Balai Wilayah Sungai (BWS), serta Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud. Akmal Malik menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang telah berlarut selama 18 tahun.
“Hari ini kita menggelar musyawarah yang menurut saya sangat tepat. Dengan hadirnya berbagai pihak, termasuk gubernur terpilih, kita bisa menjembatani permasalahan yang belum terselesaikan. Insyaallah, ini bisa menjadi kado untuk masyarakat Marangkayu dari Pak Rudy Mas’ud,” ujar Akmal Malik, Rabu (12/2).
Sebagai langkah konkret, rapat menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim penyelia atau "squad team", yang bertugas mempercepat penyelesaian kendala pembangunan bendungan. Tim ini melibatkan anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual dan Andi Sofyan Hasdam, Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, anggota DPRD Kaltim, BWS Kalimantan IV, PTPN IV Regional V, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, serta perangkat daerah terkait dari Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar.
“Dalam dua hari ke depan, SK pembentukan tim ini akan kami selesaikan dan segera saya laporkan kepada gubernur terpilih. Kami juga mendapat dukungan dari rekan-rekan DPD RI, serta pihak BWS dan PTPN, untuk menyelesaikan permasalahan yang cukup lama tertunda," tegas Akmal.
Lebih lanjut, Akmal menegaskan bahwa pelibatan gubernur terpilih dalam konsolidasi ini merupakan pendekatan baru dalam penyelesaian masalah daerah. Menurutnya, seorang Pj Gubernur harus bisa menjembatani permasalahan kepada kepala daerah terpilih.
"Saya berharap pola seperti ini bisa menjadi contoh ke depan. Permasalahan seperti ini harus ditangani dengan pendekatan berbasis tim ahli, agar semuanya transparan dan terselesaikan dengan baik," tandasnya.
Dengan adanya tim penyelia dan sinergi antar-pemangku kepentingan, diharapkan masalah sosial dalam proyek Bendungan Marangkayu yang telah tertunda selama hampir dua dekade dapat segera terealisasi demi kepentingan masyarakat.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Feb 2025