Pj Gubernur Kaltim Soroti Pentingnya Transisi Kepemimpinan yang Baik

968kpfm, Samarinda - Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Benua Etam telah usai, dan kini memasuki tahap rekapitulasi hasil suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menanggapi hal ini, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan kesiapannya membangun komunikasi yang baik dengan pasangan calon terpilih yang nantinya akan ditetapkan oleh KPU.

“Kita telah melewati tahapan pencoblosan bersama. Kini tinggal menunggu siapa yang memenangkan Pilkada Serentak 2024 untuk Pilgub Kaltim. Yang pasti, komunikasi yang baik akan selalu kita jalin,” ungkap Akmal.

Akmal menyampakan bahwa setelah menyelesaikan tugas sebagai Pj Gubernur Kaltim, dirinya akan kembali bertugas sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam kapasitas tersebut, ia tetap berkomitmen mendukung pemerintah daerah melalui catatan strategis untuk kepemimpinan yang baru.

“Catatan ini terutama terkait perencanaan. Perencanaan yang tidak terukur atau terlambat akan berpotensi menimbulkan masalah di masyarakat,” tegasnya.

Akmal menekankan bahwa perencanaan yang terukur memberikan kepastian kepada masyarakat terkait program kerja pemerintah daerah. Transisi kepemimpinan pun, lanjut Akmal, harus berjalan baik demi kelancaran roda pemerintahan pasca-Pilkada.

Selain itu, Akmal menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi di Kaltim yang selama ini bertumpu pada sumber daya alam seperti batu bara dan migas. Ia mendorong pengembangan sektor pertanian modern dan pariwisata sebagai bentuk transformasi ekonomi.

“Pemprov Kaltim sudah mulai melakukan transformasi ekonomi ini dengan melibatkan 13 SMK dan SMA di Kaltim yang fokus pada pengembangan pertanian modern,” jelas Akmal.

Lebih lanjut, Akmal optimistis bahwa upaya tersebut dapat terus dilanjutkan oleh kepemimpinan baru demi mendukung pembangunan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul