Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 24 Jun 2021

PKL Tepian Mahakam Boleh Jualan Lagi, Simulasi Digelar Pekan Ini

968kpfm, Samarinda - Angin segar mulai berhembus bagi pedagang kaki lima (PKL) Tepian Mahakam. Terutama yang kerap berjualan di Jalan Gajah Mada.

Pemkot Samarinda memberi lampu hijau bagi PKL menggelar lapak dagangannya untuk sementara.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, usai memimpin rapat pembahasan mengenai permohonan pedagang Tepian Mahakam di ruang rapat Wali Kota, Selasa (22/6/2021).

"Ada dua opsi yang kami bahas. Apakah menerima permintaan atau menolak permintaan dari organisasi mereka yakni IPTM (Ikatan Pedagang Tepian Mahakam)," kata Andi Harun, Selasa (22/6).

"Akhirnya kami berkesimpulan untuk membuka sementara dengan zona atau ruang yang terbatas dan tertentu bagi PKL," sambungnya.

Pria yang karib disapa AH ini menuturkan, pihaknya mengambil langkah untuk membuka sementara karena Pemkot Samarinda memiliki opsi pemindahan mengingat Tepian Mahakam merupakan kawasan hijau.

Pemkot Samarinda berencana melakukan simulasi bagi PKL pada pekan ini. Dalam simulasi tersebut, PKL harus mematuhi aturan yang ditetapkan, yakni tidak boleh berjualan di area hijau atau taman. Ini juga berlaku untuk pengelolaan parkir.

"Karena polresta Samarinda telah menetapkan seluruh kawasan tepian sebagai kawasan Zero Tolerance. Sehingga parkir dalam bentuk apapun dilarang di Tepian. Kalau kantong parkir kami siapkan di Jalan Merbabu dan Semeru," tegasnya.

Ketika disinggung mengenai relokasi PKL Tepian Mahakam, Mantan Legislatif Karang Paci itu telah mengantongi berbagai usulan opsi pemindahan. Opsi pertama, yakni berdekatan dengan kawasan Marimar dan Mahakam Lampion Garden di Jalan Slamet Riyadi.

"Tapi kami masih mempertimbangkan karena kawasan tersebut tidak boleh terlalu besar bebannya," sebut AH.

Opsi kedua menempatkan para PKL di lokasi yang berdekatan dengan lahan milik PT Pelindo. Meski PT Pelindo sudah memberi sinyal positif, namun Pemkot Samarinda belum mengadakan pertemuan dengan empunya lahan.

"Bagaimana model kerjasamanya belum ada pembicaraan kesana. Nanti mungkin awal bulan akan kami adakan pertemuan dengan mereka," tandasnya.

Jumlah PKL Ditentukan Setelah Rapat

PKL-Tepian-Mahakam-Boleh-Jualan-Lagi-Simulasi-Digelar-Pekan-Ini-2-3

Menyikapi kebijakan yang sudah diambil, Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Rusmadi segera mengunjungi Taman Tepian Mahakam di Jalan Gajah Mada untuk melakukan pemetaan zona-zona yang akan ditempati PKL nantinya.

Di sepanjang tepian mahakam sendiri sudah berdiri tiga taman seperti Taman Tepian Mahakam di Jalan Gajah Mada, Taman Teluk Lerong di Jalan RE Martadinata, serta Taman Kupu-Kupu di depan Masjid Islamic Center Samarinda yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi.

Dari ketiga taman tersebut, Rusmadi menegaskan hanya Taman Tepian Mahakam yang bisa dimanfaatkan oleh PKL untuk beraktivitas. Sementara dua taman lainnya akan menjalankan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Jadi tidak ada lagi aktivitas perdagangan di kedua taman tersebut," imbuh Rusmadi, Rabu (23/6).

Melalui pemetaan bersama instansi terkait di Taman Tepian Mahakam, Mantan Sekdaprov Kaltim ini menyebutkan bahwa terdapat dua segmen yang dapat dimanfaatkan oleh PKL untuk mengais rezeki. Segmen pertama diisi oleh PKL yang membuka lapak secara lesehan.

"Segmen kedua nanti akan ditempatkan kursi dan meja. Hanya saja kami batasi jumlahnya mengingat kondisi sekarang masih dalam situasi pandemi Covid-19," terangnya.

Meski begitu, orang nomor dua di Kota Tepian ini belum bisa membeberkan secara pasti berapa jumlah pedagang yang diperkenankan untuk membuka lapaknya. Semua hal tersebut akan ditentukan berdasarkan hasil rapat bersama organisasi IPTM yang akan dilaksanakan pada Kamis (24/6/2021).

"Jika mereka setuju dengan pembatasan dan berbagai ketentuan lainnya silahkan dimanfaatkan. Tapi kalau tidak, berarti nanti hanya berlaku untuk fungsi lingkungan saja," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵