KPFM SAMARINDA - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) melantik 34 Pengprov ESI masa bakti 2020-2024. Pelantikan yang dilaksanakan secara simbolis oleh Ketua Umum PB ESI, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan itu berlangsung secara serentak via online.
Khusus di Kaltim, pengukuhan bertempat di Sekretariat Pengprov ESI Kaltim, Jalan Jakarta, Keluarahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Dihadiri langsung Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya.
Kepada awak media, Ketua Harian Pengprov ESI Kaltim, Darwin Tandrin didampingi pengurus menerangkan, player atau atlet esporst setiap tahun tumbuh sekitar 17,4 persen. Dia memproyeksikan, pada 2024 jumlah pemain akan bertambah hingga 120 juta.
"Indonesia ini termasuk besar untuk jumlah player esports. Selain di SEA Games, esports ini di olimpiade ada, winter game ada, di youth game juga ada. Kami berharap anak-anak muda bisa mengharumkan nama Indonesia melalui esports,” kata Darwin.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Pengprov ESI Kaltim, Hasbi Muhammad menambahkan, salah satu tugas pengurus esports adalah mengubah pola berpikir orangtua terkait stigma main game adalah kegiatan yang sia-sia. Saat ini tak sedikit atlet esports yang dikontrak perusahaan dan mendapat gaji antara Rp 5-10 juta per bulan. “Bahkan ada yang mengantongi sampai Rp 1 miliar,” timpal Hasbi.
Dia melanjutkan, melalui event mereka mencoba mengenalkan esports ke khalayak luas. Selain itu pada Porprov VII di Berau 2022 mendatang, Pengprov ESI berharap esports bisa menjadi salah satu cabang ekshibisi. “Target kami di porprov bisa ekshibisi dan di PON juga bisa dipertandingkan,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya yang menghadiri pelantikan tersebut menyambut positif kehadiran Pengprov ESI Kaltim.
Menurut Zuhdi, setelah kepengurusan di Kaltim terbentuk, maka akan diikuti pembentukan di kabupaten/kota. “Secara organisasi sudah ada, nanti ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dan diteliti Bidang Organisasi,” jelasnya.
Zuhdi mengatakan, esports merupakan olahraga yang menarik dan banyak peminatnya. Ini dibuktikannya saat membuka event esports di Mahakam Lampion Garden (MLG) beberapa waktu lalu. “Saya sempat membuka itu, pesertanya ribuan,” tambahnya.
Lanjut Zuhdi, selain memerlukan daya tahan tubuh yang prima, olahraga esports juga membutuhkan kerja sama. Selain itu, esports juga terus berkembang mengikuti perubahan zaman. “Ini kan IT, sementara informasi teknologi it uterus berkembang. Mudahan di Kaltim esports bisa terus berkembang,” tutupnya.
Diketahui, data New Zoo yang melansir Global Esports Market Reports tahun 2018, nilai pasar esports dunia mencapai USD 941 juta atau sekitar Rp 13 triliun. Diperkirakan pada 2020 nilai pasarnya melonjak menjadi USD 125 miliar atau sekitar 1.800 triliun.
Atlet esport Indonesia pada SEA Games 2019 lalu berhasil meraih perak kategori Mobile Legend dan AOV. Sementara tim RRQ TCN menjadi juara dunia PUBG International Challenge 2018. Sementara Bigetron juara dunia di 2019.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Mar 2020