Pleno KPU Samarinda Dijaga Ketat, Polisi Tak Segan Menindak secara Represif

968kpfm, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda resmi melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Samarinda tahun 2020 di Hotel Bumi Senyiur, Rabu (16/12/2020).

Pasukan pengamanan dari TNI dan Polri telah disiagakan di sekitar lokasi. Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suryadi menuturkan, pihaknya telah menyediakan 325 personil yang dibantu 115 personil Brimob Polda Kaltim dan 80 prajurit TNI untuk mengamankan kegiatan.

"Pola pengamanan juga sudah kami bagi kedalam 3 ring," imbuh Andi, Rabu (16/12).

Andi menjelaskan, penjagaan secara tertutup akan dilakukan pada area ring 1 yang menjadi tempat pelaksanaan sidang pleno di lantai 2 Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Kemudian ring dua berada di lantai 1 yang terdiri dari pintu lobi sampai pintu keluar darurat yang disiapkan apabila eskalasi meningkat.

"Untuk di ring 3 itu di Jalan Diponegoro. Nanti rekan-rekan dari Satlantas akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan. Jadi kami akan lakukan pengalihan arus, ketika terjadi penumpukan kendaraan," paparnya.

Tidak hanya fokus pada pelaksanaan sidang pleno KPU Samarinda, kata Andi, pihaknya juga telah menempatkan personel cadangan untuk melakukan patroli skala besar di beberapa titik, yaitu kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, serta gudang logistik dan kantor KPU Samarinda.

"Kami juga menyiagakan pasukan anti huru-hara, apabila ada massa yang melakukan aksi. Jika terjadi tindakan anarkis oleh simpatisan salah satu paslon, maka kami tidak segan untuk melakukan tindakan represif, tegas dan terukur," tandasnya.

Sampai sejauh ini, situasi keamanan di area pelaksanaan sidang pleno KPU Samarinda masih berlangsung kondusif. Andi menegaskan, pihaknya siap menjaga kelancaran jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilwali Samarinda hingga usai.

Penulis: Fajar

Editor: Maul