968kpfm, Samarinda - Kabar gembira terdengar dari cabang olahraga (cabor) biliar. Atlet-atlet yang masuk dalam tim PON Kaltim akan mengikuti kejuaraan di Bali pada pada 7-16 Desember 2020 mendatang.
Kompetisi tersebut bertajuk Bali Open Tour and Tournament, yang berlangsung di Lippo Mall Kuta. Turnamen tersebut mempertandingkan dua nomor, yakni 10 ball open dan 9 ball open handicap.
Ketua Umum Persatuan Olahrga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim, Ismail melalui sekretarisnya Zulkarnain mengatakan, turnamen ini merupakan pemanasan sebelum turun di PON Papua ke-XX 2021 mendatang.
"Jadi tepat bagi atlet sebagai ajang pemanasan karena sudah terlalu lama mereka tidak ikut kejurnas," sebut Zul --sapaan akrabnya-- saat ditemui di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Jumat (13/11/2020).
Kali ini, jelas Zul, POBSI Kaltim tak mematok target dalam kejuaraan itu. Menurut dia, yang terpenting adalah atlet bisa kembali merasakan ketatnya turnamen untuk mengasah mental. Apalagi pelaksanaan PON juga masih cukup lama.
"Turnamen ini memperebutkan hadiah puluhan juta. Pasti ramai yang ikut. Bahkan dari luar negeri juga. Tetapi kami berharap di bola 9. Karena nomor itu target kami di PON," terangnya.
Dalam turnamen biliar di Bali tersebut, POBSI Kaltim mengirimkan lima atlet dalam kejurnas tersebut. Kelimanya merupakan atlet yang disiapkan ke PON Papua 2021. Mereka yakni Wahyudi, Stanley, Heri Hendi, Rusdi Ropong serta Bambang Saputra. Pelatih yang mendampingi Agus Irhamdi serta Ismail sendiri sekaligus manajer tim.
Biliar menjadi cabang olahraga pertama yang mengikuti kejurnas di masa pandemi ini. Sehingga, POBSI Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya karena usulan pengprov untuk bisa mengikuti kejurnas tersebut diakomodir.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Nov 2020