Poin Cafe Indomaret Bagikan Voucher Gratis dan Diskon 50 Persen

Pendengar KP (Samarinda) - Senin (21/1), radio Kpfm Samarinda kedatangan tamu special. Yoga, franchise manager Indomaret Samarinda hadir dalam sesi talk show di program Sarapan Pagi.

"Indomaret merupakan pionir ritel minimarket yang berdiri sejak 1988 dan resmi menjadi bisnis waralaba pada tahun 1997. Sejak berdiri, Indomaret sudah mendapatkan banyak penghargaan. Beberapa diantaranya adalah sebagai perusahaan waralaba unggul di Indonesia dan yang terbaru Indomaret kembali meraih penghargaan dari Republik Indonesia sebagai Waralaba Utama Terbaik di Indonesia, dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh presiden Joko Widodo," ujarnya, di awal talk show.

Pria yang akrab disapa Yoga itu juga menambahkan, hingga Desember 2018 lalu, Indomaret sudah mencapai lebih dari 16.000 gerai dengan 30 persen diantaranya gerai waralaba atau 4.600 gerai dibawah naungan 28 kantor cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Dalam perkembangannya indomaret terus melakukan inovasi dengan menambah dan mengembangkan produk. Salah satunya adalah Poin Cafe," kata Yoga.

Yoga menjelaskan, Point Cafe hadir untuk memenuhi kebutuhaan pelanggan khususnya pecinta kopi, dengan menyediakan beragam pilihan menu minuman kopi hingga bukan kopi seperti varian teh, green tea dan lain-lain.

"Point Cafe sendiri sudah ada di tujuh gerai Indomaret dengan rincian empat di Samarinda dan tiga Balikpapan, dan yang terbaru berada di Indomaret jalan Slamet Riyadi Samarinda yang beberapa waktu lalu melakukan grand opening," ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Indomaret berbagi voucher gratis untuk penelpon dengan pertanyaan paling menarik. Tidak tanggung-tanggung setiap penelpon beruntung mendapatkan dua voucher, yang berlaku di seluruh gerai Poin Cafe Indomaret di Samarinda.

Lebih jauh Yoga melanjutkan bahwa diskon lima puluh persen dari Poin Cafe Indomaret Jalan Slamet Riyadi selama tiga bulan mendatang.

Yoga pun tak lupa mengingatkan, terhitung per Senin, 21 Januari 2019, Indomaret sudah tidak menyediakan kantong plastik guna menyimpan belanjaan.
"Ini sesuai dengan himbauan dari pemerintah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik," tandasnya.

Dokumentasi: KPFM Samarinda