Polemik Sekprov Kaltim Mulai Temui Titik Terang

Pendengar KP (Samarinda) - Polemik penetapan Abdullah Sani yang telah dilantik sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim mulai menemui titik terang.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, kabarnya telah bertemu Abdullah Sani untuk membahas permasalahan ini. Namun keduanya belum memberikan penjelasan terkait hasil pertemuan yang berlangsung pada Senin (29/7/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Menanggapi pertemuan keduanya, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menuturkan, pertemuan ini sangat baik sekali, Bahkan hubungan keduanya cukup bagus, hanya saja ada sesuatu yang tidak bisa disampaikan oleh Isran Noor.

"Tadi saya tanya beliau (Isran), ada sesuatu yang tidak bisa disampaikan, dan sudah disampaikan kepada Wakil Presiden (Wapres)," ungkap Hadi, Senin (29/7/2019).

Dari obrolan singkat bersama Gubernur, Hadi menyampaikan, pemerintahan harus bisa jalan seperti biasanya, dan terkait urusan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tidak akan terganggu.

"TAPD itu bisa diangkat keatas bisa ditugaskan kebawah," ucap Hadi.

Dalam hal ini, jika di dalam struktur TAPD ada Sekprov definitif tetapi tidak difungsikan oleh Gubernur, maka Gubernur bisa mengambil keputusan apakah menunjuk asisten ataupun Wakil Gubernur sebagai ketua TAPD.

Hadi mengungkapkan, dalam waktu dekat, Pemprov Kaltim akan melantik beberapa asisten dalam lingkungan Pemprov Kaltim, karena saat ini jabatan asisten masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

"Kan ini Plt semua, setelah dilantik nanti akan ditunjuk sebagai ketua TAPD," tutup mantan legislator Senayan ini.

Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.

Penulis : Fajar

Editor : Agung