Polisi Amankan Tiga Terduga Teroris Di Samarinda

KPFM SAMARINDA - Petugas kepolisian bersenjata lengkap tiba-tiba melakukan penggerebekan di 3 lokasi berbeda yaitu, Jalan Cendana, Jalan Lumba-Lumba, serta di Jalan Sultan Alimuddin, pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 13.00 Wita.

Dugaan mencuat dikalangan warga sekitar bahwa penggerebekan ini dilakukan karena keterlibatan penghuninya sebagai teroris. Hanya saja pihak kepolisian masih bungkam terkait penggerebekan di tiga lokasi tersebut.

Namun, Ketua RT 18 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Didin, membantah bahwa penggerebekan tersebut terkait dengan terorisme. Didin menyebutkan, dirinya hanya diminta oleh kepolisian sebagai saksi dalam penggerebekan tersebut, karena salah satu penghuninya tertangkap akibat dugaan kasus narkotika.

"Saya hanya memastikan yang dibawa adalah barang-barang dia (terduga pelaku). Penggerebekan ini dilakukan untuk penyelidikan terkait kasus narkoba," ungkap Didin, Selasa (19/11) siang.

Dari kartu tanda penduduk (KTP) yang diperlihatkan oleh Didin, tampak bahwa identitas pria yang diamankan berinisial MI (29), seorang penghuni di toko penjualan parfum di kawasan Jalan Cendana, Samarinda.

Didin menyebutkan, MI sendiri merupakan seorang pendatang dan baru satu tahun tinggal di toko tersebut bersama dua orang berjenis kelamin laki-laki. MI sendiri memang jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

"Hanya MI yang ditahan, dua orang lainnya hanya sebagai saksi," ucap Didin.

Di tempat yang sama, terlihat Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono, menyaksikan langsung penggerebekan yang dilakukan oleh anggotanya. Hanya saja usai penggerebekan, Dedi memilih bungkam sembari melambaikan tangannya kepada awak media.

Sementara itu, KPFM kembali menelusuri lokasi lainnya yang digerebek oleh petugas kepolisian terkait dugaan terorisme. Sebuah rumah di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Selili, menjadi lokasi selanjutnya dari penggerebekan. Petugas juga melakukan penahanan terhadap LO (30) di lokasi tersebut.

LO sendiri sudah lama bermukim di Kelurahan Selili, Samarinda, di mana dalam kesehariannya LO berprofesi sebagai penjual obat herbal. Dari penggerebekan ini, petugas juga mengamankan beberapa barang pribadi LO untuk dijadikan barang bukti.

KPFM juga mendatangi sebuah rumah yang digerebek oleh petugas kepolisian bersenjata lengkap, di Jalan Sultan Alimuddin Gang Ketapang, Kelurahan Sambutan, Samarinda. Dari penindakan ini, petugas mengamankan seorang pria berinisial Fu (24) yang berprofesi sebagai tukang antar galon.

Fu sendiri baru-baru saja pindah di kawasan tersebut satu bulan yang lalu. Berdasarkan keterangan warga sekitar, Iwan, Fu dikenal ramah terhadap warga dan pintar saat berdiskusi terkait masalah agama.

"Baik orangnya, kami juga sering ngumpul, kalo berbicara masalah agama orangnya memang bagus," ungkap Iwan, Selasa (19/11) sore.

Ketiganya saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, pihak kepolisian belum ada memberikan keterangan terkait penangkapan terhadap tiga orang tersebut.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung