Polisi dan Dishub Periksa Bus di Dua Terminal Samarinda, Minimalisir Kecelakaan

968kpfm, Samarinda - Maraknya kecelakaan lalulintas yang melibatkan transportasi umum seperti bus, membuat Polresta Samarinda bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda melakukan Ramp Check ke dua terminal di Kota Tepian, yakni Terminal Sungai Kunjang dan Terminal Samarinda Seberang pada Senin (20/5).

Selain mengecek kelaikan jalan bus, pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan kesehatan pengemudi juga menjadi indikator agar bus-bus yang ada diperkenankan untuk mengangkut penumpang sesuai tujuannya.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, dari dua terminal yang dikunjungi, pihaknya menemukan banyak kejanggalan pada bus beserta awaknya di Terminal Sungai Kunjang. Berdasarkan pengecekan urine dari Satresnarkoba Polresta Samarinda, terdapat satu sopir yang terindikasi positif menggunakan narkotika.

"Memang ada satu yang terindikasi. Tapi kami akan cek kembali apakah dia benar-benar menggunakan narkotika atau tidak," tegas Ary, Senin (20/5).

Disinggung tentang kelaikan bus untuk mengangkut penumpang, Ary menjelaskan bahwa pihaknya masih menemukan adanya sopir bus yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) sesuai kendaraan yang dikemudikan, serta belum membayar pajak. Temuan ini pun segera ditindaklanjuti dengan mengimbau sopir untuk segera mengurus kelengkapan administrasi mereka.

"Kalau dari rekan-rekan Dishub Samarinda tadi mengecek KIR dari bus-bus yang ada. Hasilnya, ada beberapa bus yang mengalami sedikit gangguan pada roda ban. Jadi mereka harus perbaiki dahulu sebelum bisa berangkat," imbuh Ary.

Lebih lanjut, Ary menegaskan bahwa pengecekan yang dilakukan ke berbagai terminal di Kota Tepian ini tidak lain dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan transportasi umum, dalam hal ini moda transportasi darat.

"Sehingga masyarakat sebagai pengguna moda transportasi darat seperti bus merasa terjamin keselamatannya," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul