Polisi Selidiki Kasus Dua Pekerja Tambang Tertimbun Longsor

Pendengar KP (Samarinda) - Dua orang pekerja tambang di wilayah Makroman, Samarinda, tertimbun longsor usai beraktifitas dengan alat berat, pada Minggu (30/6/2019) dinihari, sekitar pukul 02.40 Wita.

Kejadian ini berawal saat tiga orang pekerja bernama Ferdinan Ricardo, Naorman, dan Fungki yang merupakan karyawan PT Multindo Tritama Abadi sedang melakukan pekerjaannya.

Tiba-tiba saja kondisi tebing diatasnya longsor dan menimbun Ferdinan dan Naorman serta alat beratnya. Sementara salah satu pekerja bernama Fungki berhasil menyelamatkan diri saat musibah itu terjadi.

Menerima laporan atas kejadian tersebut, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto menuturkan, tim Reskrim Polresta Samarinda dan Polsek Samarinda Ilir segera ke lokasi kejadian untuk membantu dalam melakukan evakuasi terhadap korban.

"Kami berupaya untuk membantu korban, namun karena tertimbun cukup dalam maka perlu alat berat untuk evakuasi," ucap Vendra.

Berdasarkan laporan dari saksi, longsor terjadi saat tidak ada aktivitas pertambangan. Guna penyeledikan lebih lanjut, Vendra mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang pekerja yang selamat untuk dimintai keterangan.

"Saat ini satu orang yang selamat sedang kami periksa untuk dimintau keterangan," tambah Vendra.

Sampai saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta relawan sedang melakukan pencarian terhadap kedua orang pekerja tersebut.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Fajar

Editor: Maul