KPFM SAMARINDA - Kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan "Gunung Manggah", Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir pada Kamis (30/1/2020) kemarin menyisakan duka bagi keluarga korban yang ditinggalkan.
Sekedar informasi, tragedi yang melibatkan truk pasir dan sejumlah sepeda motor ini, menyebabkan empat orang pengendara tewas seketika. Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab petaka maut itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini," kata Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati, Jumat (31/1) siang.
Menurutnya, menentukan bahwa truk bernomor polisi KT 1376 LN ini mengalami rem blong, maka yang lebih berwenang ialah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda. Hanya saja, karena proses pemeriksaan dan penyelidikan masih berjalan, kepolisian belum bisa menyampaikannya.
"Soal kelayakan jalan dan rem blong itu kan masuknya fungsi dan alat, jadi masuk di ranahnya Dishub," tuturnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 3 orang saksi untuk meminta keterangan saat kejadian. Selain itu, supir truk pengangkut pasir yakni Rudi (50) juga ikut diperiksa, untuk mencocokan keterangan saat kejadian kecelakaan maut ini.
"Olah tkp telah kami lakukan. Untuk kronologis juga sudah ada gambaran. Tapi kami akan coba mendalami lagi nanti," ujarnya.
"Nanti juga akan ada tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Kaltim, untuk membuktikan penyebab dan kendala kejadian," tutupnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Feb 2020