968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan atas insiden nyaris terbakarnya bunker BBM pertalite di SPBU Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, ketika proses kalibrasi atau pembersihan.
Dalam proses olah TKP yang berlangsung pada Kamis (4/8), beberapa barang bukti telah diamankan oleh Unit Inafis Polresta Samarinda seperti pompa serta selang yang terbakar. Sebagai gambaran, saat insiden ini terjadi, terdapat dua pekerja bernama Suwarno (51) dan anaknya Didha Dony Damara (19) yang sedang melakukan kalibrasi dalam bunker pertalite itu.
Suwarno tengah melakukan pembersihan di dalam bunker, sementara sang anak berada di permukaan untuk mengontrol mesin blower dari atas. Saat itu, Dony mau menghidupkan mesin blower untuk proses penguapan di dalam bunker. Tiba-tiba terjadi korsleting listrik dan memunculkan api dan uap panas yang menyambar bapak dan anak itu.
Menurut keterangan pengawas SPBU, Zainuddin (50), api hanya muncul sekitar 5 detik. Setelahnya muncul asap putih tebal yang menyelimuti area bunker itu. Beruntung kedua pekerja itu berhasil menyelamatkan diri dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar yang diterimanya.
"Proses kalibrasi sendiri dilakukan sejak pukul 12.00 sampai 17.00 WITA. Percikan api itu muncul dari blower yang digunakan untuk proses penguapan," kata Zainuddin saat olah TKP berlangsung, Kamis (4/8).
Pasca insiden ini, ujar Zainuddin, SPBU tetap berjalan seperti biasanya untuk mendistribusikan BBM kepada masyarakat.
Di sisi lain, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menyatakan bahwa sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan buntut insiden ini. Disinggung terkait adakah kesalahan prosedur saat proses kalibrasi, perwira melati tiga ini menegaskan akan meminta keterangan dari tim ahli, yakni Pertamina dan SPBU sendiri.
"Kami belum bisa menyimpulkan. Nanti akan kami minta keterangan dari ahli, yaitu Pertamina dan SPBU. Kami juga akan meminta keterangan dari kedua pekerja, namun menunggu kondisinya stabil," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 Aug 2022