968kpfm, Jayapura - Meski kalah melawan DKI Jakarta, skuat kriket Kaltim tetap memberikan perlawan di babak semifinal, Rabu (29/9). Skor 69 bagi Benua Etam, sementara DKI Jakarta meraih nilai 72.
Alhasil, Kaltim bertengger di posisi ketiga dengan raihan medali perunggu. Medali itu dicapai dari nomor tanding super eight putri.
Pelatih kriket Kaltim, Bernard Elly menjelaskan, sebelum masuk semifinal, anak asuhnya jadi juara di pool B.
Kemenangan itu diraih saat melawan Banten, Senin (27/9). Dilanjutkan kemenangan atas Sulawesi Selatan, Selasa (28/9). Semua laga terpusat di Lapangan Cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
"Pada semifinal maka Kaltim langsung mendapatkan medali perunggu," sebut Bernard saat dihubungi lewat saluran telepon.
Bukan hanya Kaltim yang mendapat perunggu, Sulawesi Selatan yang kalah dari Bali pun menyabet medali yang sama. Partai final mempertandingkan DKI Jakarta dan Bali.
Posisi pertama diraih DKI Jakarta dengan medali emas. Sementara Bali harus puas membawa pulang medali perak.
Bernard menyebutkan, kriket masih punya kesempatan meraih medali emas pada nomor T20. Mereka akan kembali berhadapan dengan DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan pada pool yang sama.
"Kami mohon doanya agar atlet bisa bermain lebih baik lagi," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Sep 2021