Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 20 Nov 2019

Poster Peringatan, Senjata BNN Cegah Peredaran Narkoba Lewat Angkutan Laut

KPFM SAMARINDA - Tahun 2019 menjadi catatan yang cukup baik bagi Pemprov Kaltim, dan juga para petugas di lingkup Badan Narkotika Nasional (BNN) baik Provinsi ataupun Kabupaten/Kota, karena mereka berhasil menekan tingkat penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Provinsi Kaltim.

Sebelumnya, Provinsi Kaltim menempati urutan ketiga tingkat penyalahgunaan narkotika dari 34 Provinsi di Indonesia. Tetapi di tahun ini, Pemprov Kaltim serta stakeholder terkait berhasil menurunkan rangking mereka di peringkat 5, turun dua peringkat dari posisi sebelumnya.

Hal ini tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat, dalam melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kaltim. Namun, pemerintah serta stakeholder terkait harus tetap waspada mengingat letak geografis Provinsi Kaltim cukup strategis dalam peredaran narkotika.

Posisi Kaltim yang sangat dekat dengan perbatasan Malaysia, membuat pengiriman narkotika dari Tawau menuju kota-kota besar di Kaltim dan Kaltara menjadi sangat mudah. Jalur darat dan laut menjadi transportasi yang sering digunakan oleh para pengedar untuk mengirimkan narkotikanya

Guna mencegah hal tersebut, Kepala BNN Kota Samarinda, AKBP Siti Zaekomsyah, memimpin langsung petugasnya untuk melakukan upaya pencegahan secara dini, dengan cara memasang stiker berbentuk poster berisi himbauan untuk pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, di beberapa transportasi umum pada angkutan laut.

BNNK Samarinda menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda untuk pemasangan poster ini. Hal ini merupakan upaya dari BNNK Samarinda untuk membentengi para penumpang kapal dari tindak penyalahgunaan narkotika.

"Ini merupakan kegiatan dari BNN terkait P4GN branding sarana publik. Ini dilakukan untuk membentengi penumpang kapal dari penyalahgunaan narkotika," ucap AKBP Siti Zaekomsyah, Rabu (20/11) siang.

Dua kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Samarinda, KM. Queen Soya dan KM. Adhitya dengan tujuan Pelabuhan Nusantara, Parepare, menjadi salah satu kapal yang dipasangi poster tersebut.

"Mengingat beberapa waktu lalu ada pengungkapan di Parepare, maka dari itu kami melakukan antisipasi sejak dini, Agar tidak ada celah bagi para sindikat untuk menjadikan alat transoprtasi kita ini sebagai alat bantu peredaran," tegas Zaekomsyah.

Sementara itu, KSOP Kelas II Samarinda sangat menyambut baik kegiatan dari BNNK Samarinda ini. Kasi Keselamatan Berlayar KSOP kelas II Samarinda, Suhardi menuturkan, bukan tidak mungkin transportasi laut dan kapal-kapal dijadikan sarana untuk peredaran narkotika.

"Oleh karena itu, perlu ada sinergitas antara kami dan BNNK Samarinda untuk memberikan pengumuman kepada penumpang dengan cara ini," imbuh Suhardi, Rabu (20/11) siang.

Suhardi juga berharap komunikasi dengan BNNK Samarinda bisa terus terjaga, terutama dalam persiapan pengamanan di kawasan Pelabuhan Samarinda menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵