Potongan Tangan Manusia Mengapung, ABK di Pelabuhan Samarinda Geger

968kpfm, Samarinda - Penemuan potongan tangan manusia membuat geger pekerja bongkar muat kapal crude palm oil (CPO) yang tengah tambat di Pelabuhan Samarinda, Senin (4/7), sekitar pukul 17.30 WITA.

Salah satu anggota tubuh tersebut ditemukan pertama kali oleh Kapten Kapal Kenanga Hijau 1, Lukmanul Hakim (39). Awalnya pria 39 tahun itu berencana mengecek tali di area kapal. Namun tercium aroma tak sedap seperti binatang yang sudah membusuk.

"Pas saya cek, ternyata bukan binatang. Tapi potongan tangan. Makanya saya langsung menghubungi pihak berwenang," imbuh Lukman, Senin (4/7).

Mendapat informasi penemuan potongan tangan manusia yang mengapung di perairan Sungai Mahakam, jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda dan Unit Inafis Polresta Samarinda segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil potongan tangan itu.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis, Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, secara kasat mata potongan tangan itu seperti milik orang dewasa, yakni pada usia 17 tahun. Namun untuk jenis kelaminnya masih belum diketahui karena statusnya masih Mr. X.

"Terlihat pada ujung pangkal tangan seperti terpotong. Mungkin bekas potongan benda tajam. Nanti akan kami cari identitasnya melalui sidik jari," ungkap Harry Cahyadi.

Untuk sementara pihak kepolisian masih akan mencari identitas potongan tangan tersebut. Jika sudah diketahui, selanjutnya akan dikoordinasikan kepada pihak keluarganya dan akan mencari kemungkinan adanya potongan tubuh lain.

Penulis: Fajar
Editor: Maul