Prediksi BMKG: Hujan Deras di Kaltim Sepekan ke Depan

968kpfm, Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda memprediksi bahwa Benua Etam akan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat dalam satu minggu ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor memaparkan, khusus untuk wilayah Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Penajam Paser Utara (PPU) memiliki potensi hujan yang lebih tinggi.

"Jadi lerlu kewaspadaan mengingat adanya prediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang, petir, bahkan potensi puting beliung," kata Riza.

Dijelaskannya bahwa pada Awal tahun 2024, curah hujan di Kaltim umumnya berada pada tingkat sedang atau menengah. Namun hal itu tidak berlaku bagi Kabupaten Mahakam Ulu yang mencatat tingkat curah hujan cukup tinggi.

Riza menerangkan, kondisi ENSO (El Nino Southern Oscillation) pada dasarian tahun 2023 masih menunjukkan indeks ENSO sekitar +1,9, yang berarti El Nino diperkirakan akan bertahan hingga April 2024.

"Fenomena yang terjadi selama tiga tahun terakhir berkontribusi pada peningkatan curah hujan di Kaltim dan memicu berbagai peristiwa hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang," imbuhnya.

Riza menambahkan, kuat tidaknya esentitas dari kondisi global sangat berpengaruh terhadap cuaca iklim. Akan tetapi El Nino dan La Nina bukan merupakan satu-satunya yang berkontribusi terhadap cuaca iklim di Indonesia secara umum.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca musim iklim, seperti angin muson Benua Asia dan angin muson Benua Australia yang beriringan udara kering atau gelombang atmosfer," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul