KPFM Samarinda - Lewat konferensi pers yang disiarkan secara nasional, Senin (26/8/2019) di Istana Negara, Jakarta, Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyampaikan lokasi ibu kota negara (IKN) yang baru.
Jokowi mengatakan, terdapat dua titik yang bakal dipersiapkan menjadi IKN, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).
“Rencana pemindahan ibu kota negara sudah digagas sejak lama," ucap Jokowi dalam kesempatan itu.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan alasan pemindahan IKN. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk menekan kesenjangan pembangunan sosial di Indonesia.
"Jumlah penduduk di Pulau Jawa mencapai 157 juta jiwa. Artinya, 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa," sebutnya.
KPFM pun mengonfirmasi pejabat Pemprov Kaltim. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menerangkan, keputusan Presiden RI memindahkan ibu kota ke Kalimantan harus dimaksimalkan demi kemajuan ibu kota Kaltim, Samarinda.
"Kita harus bisa manfaatkan keputusan ini bersama," terangnya saat memberi sambutan di acara pelantikan Anggota DPRD Samarinda, di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Senin (26/8).
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Aug 2019