968kpfm, Samarinda - Seorang pria 47 tahun berinisial RS tiba-tiba mengalami kejang-kejang saat dipijat oleh seorang terapis di sebuah panti pijat di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu (5/6) sekitar pukul 22.30 WITA.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Bitab Riyani menerangkan, sebelum kejadian, RS datang ke sebuah panti pijat setelah pulang dari bekerja di wilayah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Setibanya di panti pijat, ternyata kedatangannya sempat ditolak karena panti pijat itu sudah tutup.
"Tapi yang bersangkutan memaksa. Sehingga salah satu terapis menerima dia untuk dipijat," sebut Bitab, Kamis (6/6).
Belum sampai 10 menit dipijat, kata Bitab, tiba-tiba RS mengalami kejang-kejang ketika terapis memijatnya di bagian tangan. Terapis itu pun menghubungi pemilik panti pijat, dan diarahkan untuk mendatangi Ketua RT setempat untuk meminta bantuan.
Tidak lama berselang, RS yang mengalami kejang-kejang segera dibawa oleh ambulans ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di rumah sakit, RS telah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
"Awalnya ketika masih di lokasi kejadian yang bersangkutan masih bernafas, tapi setibanya di rumah sakit sudah meninggal dunia," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Bitab menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan, sehingga kuat dugaan bahwa RS terkena serangan jantung lantaran kelelahan usai bekerja. Kini jajaran Polsek Samarinda Seberang masih menghubungi pihak keluarga agar jasad RS bisa segera dikebumikan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Jun 2024