Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 02 Sep 2020

Pria Asal Loa Kumbar Hilang, Diduga Tercebur ke Sungai Mahakam

968kpfm, Samarinda - Ardi (27), pria asal Desa Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang tercebur ke Sungai Mahakam pada Rabu (2/9/2020), sekikar pukul 05.00 WITA. Dia diduga terpeleset ketika menjaga sebuah kapal tongkang.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 19 Desa Loa Kumbar, Ardiansyah, informasi terceburnya Ardi diterima oleh salah satu rekan korban yang bekerja menjaga kapal tongkang di sekitar dermaga. Biasanya, terdapat tiga orang yang menjaga satu kapal tongkang.

"Satu di belakang dan dua lainnya berjaga di depan. Korban sendiri berada di depan bersama salah seorang rekannya," sebut Ardiansyah, Rabu (2/9/2020).

Sekitar pukul 04.30 WITA, ujar Ardiansyah, salah satu rekan korban pergi menggunakan ketinting untuk mengantar langganannya yang ingin pergi bekerja. Sehingga korban ditinggal sendiri untuk menjaga kapal tongkang tersebut. Saat kembali, batang hidung korban tak terlihat lagi.

"Jadi temannya itu sempat bertanya ke kru kapal yang ada di tugboat. Dia sempat melihat sebelum salat subuh. Namun saat kembali sudah tidak ada," sebut Ardiansyah.

Pencarian pun dilakukan oleh warga sekitar secara manual menggunakan perahu kelotok. Sepasang sandal jepit korban pun ditemukan di log kayu sejauh 100 meter dari kapal tongkang. Kemudian rokok dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban ditemukan masih berada di atas tongkang.

Beberapa jam berselang unsur relawan, Satpolair Polresta Samarinda dan Basarnas datang ke lokasi kejadian untuk membantu upaya pencarian. Kasatpolair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji menuturkan, upaya pencarian dilakukan dengan radius 200 meter dari titik hilangnya Ardi.

"Kami juga melakukan pelacakan terhadap sinyal ponsel korban. Letaknya berada di dalam air sejauh 10 meter dari lokasi terceburnya korban," kata Iwan, Rabu (2/9/2020).

Iwan menyebutkan, korban terakhir terlihat mengenakan pakaian jenis sweater berwarna hitam dan kuning, serta menggunakan celana panjang warna hitam. Dugaan sementara, korban terpeleset dari kapal tongkang sehingga tercebur di perairan Sungai Mahakam.

"Diduga terpeleset. Proses pencarian juga terus dilakukan, namun saat ini belum membuahkan hasil," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵