968kpfm, Samarinda - Satu rumah tunggal di kawasan perbukitan di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, ludes diamuk si jago merah pada Selasa (2/4) sekitar pukul 19.45 WITA.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda yang menerima informasi tersebut segera meluncurkan truk tangki miliknya untuk melakukan proses pemadaman. Namun mereka kesulitan untuk mencapai titik api lantaran akses jalan yang kecil dan berada di bukit.
"Lokasi kebakaran ada di sisi tebing, jadi cuma bisa diakses kendaraan roda dua dan mesin portabel untuk memadamkan api. Sementara truk tangki yang kami kerahkan tidak bisa masuk. Jadi sumber air yang kami gunakan berasal dari air penampungan warga sekitar," ucap Humas Disdamkar Samarinda, Hery Suhendra, Selasa (2/4).
Proses pemadaman pun memakan waktu kurang lebih satu jam karena akses yang cukup sulit dijangkau. Setelah api benar-benar padam, ternyata baru diketahui bahwa ada satu penghuni rumah yang terjebak. Hery menuturkan, saat ditemukan, kondisi korban yang diketahui bernama Tirta (41) sudah meninggal dunia di atas kasur.
"Posisinya terlentang. Info yang kami dapatkan kalau dia ini sakit. Saat kejadian dia hanya sendiri di rumah. Mungkin karena tidak bisa bangun sehingga dia tidak bisa menyelamatkan diri," tuturnya.
Jasad Tirta pun segera dievakuasi oleh jajaran kepolisian ke RSUD Abdul Wahab Syahranie untuk proses penyelidikan. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus menerangkan bahwa pihaknya masih menghimpun keterangan dari saksi-saksi terkait penyebab kebakaran ini.
"Masih kami selidiki dan pemeriksaan saksi-saksi terkait penyebab kebakaran. Untuk korban sudah kami evakuasi untuk penyelidikan lebih lanjut," singkatnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Apr 2024