Main Image
Aksara
Aksara | 05 Dec 2019

Propeller Tersangkut Tali Tongkang, ABK Tenggelam di Sungai Mahakam

KPFM SAMARINDA - Seorang anak buah kapal (ABK) Tugboat (Tb) Danny 20 bernama Rudiansyah (19), tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 11.30 Wita.

Rudiansyah tenggelam setelah mencoba memperbaiki baling-baling di buritan tugboat yang tersangkut di tali pengikat tongkang Danny 21 bermuatan batu bara. Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, saat ditemui KPFM di lokasi kejadian.

"Korban memperbaiki propeller (baling-baling) bersama dua rekannya. Namun, tiba-tiba saja saat melakukan penyelaman, korban tidak muncul ke permukaan dan diduga tenggelam," ungkap Dede, Kamis (5/12) sore.

Ketika melakukan perbaikan propeller, Rudiansyah diketahui tidak menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, ataupun alat penyelaman. Dede mengatakan, pihaknya masih menunggu kapten kapal yang masih diperiksa oleh petugas kepolisian Polsek KP3, untuk mengetahui kronologi kejadian tenggelamnya Rudiansyah.

"Kuat dugaan bahwa korban tidak menggunakan alat safety, saat memerbaiki propeller kapal tersebut," sebutnya.

Untuk sementara, tim SAR gabungan fokus dalam upaya pencarian korban yang diduga tersangkut diantara Tb Danny 20 dan tongkang Danny 21. Dede menjelaskan, pihaknya masih berupaya untuk menggoyangkan tugboat ataupun tongkang, untuk mengantisipasi jika korban terjebak diantara dua kapal besar ini.

"Sebenarnya kami mau menyelam, tetapi karena arus cukup deras maka kami optimalkan pencarian menggunakan pergerakan di dua kapal ini," terangnya.

Jika masih tidak ditemukan juga, tim SAR gabungan akan menggeser kapal tongkang Danny 21 dari titik awal kejadian. Untuk berjaga-jaga agar tubuh korban tidak hanyut, tim SAR akan melakukan intersep di depan kapal tongkang itu nantinya.

"Tongkang batu bara ini akan kita geser, lalu tim kami akan mengintersep di depan kapal tersebut," pungkasnya.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵