968kpfm, Samarinda - Kehadiran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di satuan pendidikan menjadi ujung tombak untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan prilaku hidup bersih dan sehat.
Namun kehadiran UKS di sekolah masih kerap diabaikan oleh satuan pendidikan, baik di desa maupun perkotaan. Minimnya kehadiran UKS di satuan pendidikan tentu saja mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.
Puji menerangkan, tidak hanya di daerah pinggiran, UKS yang memenuhi kriteria juga sangat jarang ditemukan di kawasan perkotaan. Tidak jarang, tempat yang disediakan untuk UKS adalah ruang sisa yang tidak dipergunakan di sekolah.
"Kadang saya melihat ada sekolah yang menggeser perpustakaan untuk dibagi dua, kemudian ditempatkan UKS di sana. Seolah-olah UKS ini dinomorduakan. Padahal kehadiran UKS itu penting sekali," ucap Puji.
Tidak hanya sampai disitu, Puji menilai masih banyak pihak sekolah, baik itu guru yang menangani UKS maupun guru BK yang belum memahami tentang manfaat dari UKS. Padahal itu menjadi pelayanan dasar yang sangat penting bagi sekolah, karena salah satu syarat sekolah sehat adalah harus memiliki UKS.
"Kalau tidak punya UKS, bulan masuk kategori sekolah sehat," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Oct 2023