968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda mulai melakukan penertiban dan pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Polder Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu pada Kamis (10/3).
Camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi mengatakan ada 53 PKL yang terdata di kawasan Polder Air Hitam. Sejak Sabtu (4/3) lalu, para PKL di kawasan tersebut sudah diberi surat untuk membongkar lapaknya sendiri.
Setelah melakukan rapat bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, maka diputuskan bahwa pada Kamis (10/3) akan dilakukan pembongkaran pada lapak-lapak PKL di Polder Air Hitam. Keputusan ini pun telah disetujui oleh koordinator PKL yang sudah berkoordinasi dengan pedagang lain.
"Memang mulai dari tahun 2019-2021 kami sudah sering melakukan pembongkaran di sini. Pak Wali Kota melihat kekumuhan di kawasan Polder Air Hitam ini sudah semakin tidak tertata karena kehadiran bangunan PKL di sini. Oleh sebab itu dilakukanlah penertiban ini," beber Fahmi, Kamis (10/3).
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, HM Darham menuturkan, ada beberapa titik lapak milik PKL yang dibongkar. Namun pada titik kedua, pihaknya menerima hambatan karena ada dua bangunan kayu semi permanen yang pemiliknya memberikan perlawanan.
"Mereka merasa belum mendapat surat pemberitahuan. Setelah ditelusuri ternyata pihak kecamatan sudah berkali kali menyurati sampai batas waktu yang ditentukan. Kami coba koordinasi dengan perwakilan PKL yang ada, ternyata susah juga karena diantara kelompok ini ada saja yang mucil," ungkap Darham.
Setelah memberikan pengertian, akhirnya dua bangunan tersebut berhasil dibongkar oleh petugas. Darham menargetkan, seluruh lapak PKL yang berdiri di kawasan Folder Air Hitam dapat dibongkar pada hari ini (Kamis).
Lebih lanjut, agar para PKL tidak lagi membangun lapak di kawasan tersebut, pihak Kecamatan Samarinda Ulu dan Satpol PP Kota Samarinda akan membangun posko untuk melakukan pengawasan di area Folder Air Hitam.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Mar 2022