968kpfm, Samarinda - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Samarinda Ilir kembali berlanjut pada Kamis (2/6).
Hal ini dilakukan setelah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan instruksi kepada Satpol PP Samarinda untuk melanjutkan proses penertiban yang sempat terkendala akibat adanya protes keras dari para PKL yang berujung kericuhan, Rabu (25/5) lalu.
"Beliau (Wali Kota) meminta agar penertiban terus berjalan. Jadi ini akan dilakukan secara permanen sampai tidak ada PKL lagi di Jalan Otista. Untuk melakukan pengawasan, kami telah membangun posko pengendalian tepat di samping Jembatan Sungai Dama," ungkap Kepala Satpol PP Samarinda, HM Darham usai memimpin apel, Kamis (2/6).
Didampingi Kapolsek Samarinda Kota, AKP Jajat Sudrajat, serta pihak Kelurahan dan Kecamatan, Darham beserta jajarannya melakukan penyisiran di sepanjang jalan otista.
Tercatat puluhan rombong PKL turut diamankan lantaran mereka sudah berkali-kali diberikan peringatan, namun tak kunjung diindahkan.
"Pemilik rombong itu sudah diperingati berkali-kali oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan, karena menjadi sumber kemacetan. Lantaran tidak diindahkan, makanya kami angkut rombongnya untuk dibawa ke kantor. Tapi tidak akan kami musnahkan, jadi mereka bisa mengambilnya kembali," tegasnya.
Secara keseluruhan proses penertiban PKL di sepanjang Jalan Otista berjalan tertib dan kondusif.
Selain itu, beberapa imbauan juga diberikan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan di atas anak sungai dan parit.
"Ini kami lakukan sebagai antisipasi. Karena nantinya akan ada petugas irigasi yang akan membersihkan saluran air. Jangan sampai keberadaan bangunan ini menghambat pekerjaan. Ini kan dilakukan untuk mencegah banjir. Makanya kami harap pihak kelurahan bisa menyelesaikan permasalahan ini," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Jun 2022
