Puncak Arus Mudik Pelabuhan Samarinda, Jumlah Penumpang Menurun

968kpfm, Samarinda - Pelabuhan Samarinda memasuki puncak arus mudik lebaran 2024 pada Senin (8/4). Sebanyak dua kapal yaitu KM Queen Soya dan KM Adhitya diberangkatkan pada hari yang sama untuk mengangkut penumpang yang ingin mudik dari Samarinda menuju Parepare, Sulawesi Selatan.

Untuk memantau jalannya puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Samarinda, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto terlihat hadir langsung didampingi Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Mursidi, serta jajaran unsur kemaritiman lainnya

Dalam kesempatan ini, Nanang menyampaikan bahwa meski sudah masuk puncak arus mudik lebaran, kondisi Pelabuhan Samarinda tidak terlihat mengalami penumpukan penumpang. Hal ini terjadi lantaran konsentrasi keberangkatan penumpang terpecah ke Bontang dan Balikpapan.

"Dulu penumpukan penumpang itu di Samarinda. Setelah dipecah akhirnya kepadatan penumpang itu bisa terurai berkat hasil evaluasi pada arus mudik tahun lalu. Tentunya ini bisa membuat pemudik merasa nyaman. Tentu meski sudah baik, pelaksanaan arus mudik lebaran 2024 tetap akan dievaluasi agar semakin baik lagi," ucap Nanang, Senin (8/4).

Sementara itu, Kepala KSOP Samarinda, Mursidi menuturkan bahwa awalnya terjadi peningkatan pada awal arus mudik lebaran 2024. Namun semakin mendekati puncaknya, jumlah penumpang terus melandai. Tren ini dipengaruhi oleh adanya pembagian penumpang yang berangkat dari Bontang, Balikpapan dan Samarinda.

"Pada puncak arus mudik ini, kami berangkatkan dua kapal untuk memecah kepadatan penumpang. Total dari awal sampai keberangkatan terakhir untuk arus mudik ini jumlahnya mencapai lebih dari 9.000 penumpang. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan arus mudik tahun lalu," jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini KSOP Samarinda akan melakukan persiapan untuk menyambut arus balik lebaran yang akan dimulai pada 14 April mendatang.

Penulis: Fajar
Editor: Maul