Pusaka Kaltim Dukung Bawaslu Tuntaskan Kasus Money Politic

Pendengar KP (Samarinda) - Kasus dugaan money politic yang dilakukan sejumlah oknum pada Rabu 17 April 2019 di kawasan Jalan Pramuka, Samarinda, sekitar pukul 02.30 Wita, menuai respons sejumlah pihak. Salah satunya adalah organisasi masyarakat Persekutuan Suku Kalimantan (Pusaka) Kaltim.

Kepada KPFM, Senin (22/4), Ketua DPW Pusaka Kaltim, Rachmadansyah berharap, Bawaslu menindak setiap pelanggaran pemilu sesuai peraturan.

Tindakan ini, kata Rachmadansyah, ditujukan guna memberi pelajaran demokrasi kepada masyarakat. Sehingga pihaknya mendukung penuh penegakan yang dilakukan Bawaslu.

"Bawaslu tidak perlu takut ada tekanan dari pihak lain. Karena Bawaslu bertindak berdasarkan dari pemerintah," ucap Rachmadansyah.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada Bawaslu. Dia menyebut, kalau memang terbukti bersalah, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang ada.

"Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Ini dilakukan daripada untuk keterpenuhan kasus ini," ujar Muin.

Seperti diketahui, Bawaslu Samarinda berhasil mengamankan dua orang pemuda yang disinyalir melakukan "serangan fajar", dan sejumlah barang bukti berupa formulir C6, kartu nama caleg, serta uang sebesar Rp 44.400.000. Uang tersebut ada yang sudah dimasukkan ke dalam amplop dan sebagian belum.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *