Pusat Layanan 112 jadi Ujung Tombak Melacak Penyebaran Covid-19

KPFM SAMARINDA - Command Center 112 bentukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, tampaknya menjadi ujung tombak untuk melacak penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Tepian.

Berdasarkan pernyataan Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Goverment Diskominfo Kota Samarinda, Suparmin, command center 112 menggunakan metode pendataan berbasis masyarakat, untuk memperoleh informasi mengenai penyebaran Covid-19.

"Jadi masyarakat kadang melapor kepada kami jika mereka baru saja tiba dari wilayah yang terpapar virus corona," sebut Suparmin, Selasa (17/3) siang.

Suparmin menjelaskan, sebelumnya salah satu warga kota Tepian sempat menghubungi command centre 112, karena dirinya pernah menghadiri pertemuan di Bogor, dimana saat itu salah satu rekannya telah di isolasi sebagai suspect corona.

"Informasinya masuk lewat 112. Dia melaporkan bahwa baru saja pulang dari Bogor, dan salah satu rekannya ada yang sudah di isolasi sebagai suspect corona," imbuhnya.

Setelah itu, lanjut Suparmin, pihaknya langsung menghubungi dinas terkait untuk melakukan isolasi terhadap salah seorang warga tersebut.

"Ya mereka langsung menjemput dia untuk di isolasi di RSUD AW Sjahranie," ujarnya.

Sejak wabah corona memasuki wilayah Indonesia, command centre 112 mencatat terjadi peningkatan masyarakat yang menghubungi layanan telepon tersebut. Bahkan, operator tidak memiliki jeda untuk menerima sambungan telepon dari masyarakat.

"Biasanya operator memiliki jeda 10 menit untuk menerima telepon. Sekarang sudah hampir tidak ada jeda," kata Suaprmin.

Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Suaprmin, sejak Selasa (17/3/2020), pihaknya menambah 3 jalur telepon bagi masyarakat yang ingin menghubungi layanan 112.

"Sebelumnya hanya ada 4. Tapi mulai hari ini (Selasa), kami menambah 3 jalur telepon, jadi total ada 7 jalur yang tersedia," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul