Main Image
Dunia
Dunia | 25 Jul 2019

Raih 35 Suara, Barkati Terpilih jadi Wakil Wali Kota Samarinda

Pendengar KP (Samarinda) - Nama kader Partai Demokrat, Barkati akhirnya keluar sebagai pemenang di pemilihan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, yang berlangsung di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (25/7/2019).

Dalam pemilihan yang dilaksanakan 45 anggota dewan tersebut, Barkati berhasil meraup 35 suara. Sementara pesaingnya, Arif Kurniawan dari PKS, hanya mampu mengoleksi 10 suara.
Dengan hasil ini, dipastikan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memiliki pendamping di sisa masa jabatannya, Periode 2016-2021.

Ditemui sejumlah awak media usai kegiatan, Calon Nomor Urut 01, Barkati mengatakan, kemenangannya di kontestasi perebutan kursi Wawali merupakan hasil jerih payah dari komunikasi yang dia bangun bersama para legislator di DPRD Samarinda.

"Ini takdir. Takdir dari upaya selama ini. Apapun program walikota, kita siap menjalankan," kata Barkati.

"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada saudara saya Arif Kurniawan, mudah-mudahan kami tidak hanya sampai di sini, supaya bisa saling membantu," lanjutnya.
Lain halnya dengan Arif, Calon Nomor Urut 02 itu telah memprediksi bahwa kompetitornya bakal meraih kemenangan.

"Yang jelas kita sudah bekerja. Kemudian berupaya dan berdoa. Semalam saya sudah menghitung, dan memang agak berat. Bukan lawan yang rival dalam perlombaan," tuturnya.

Lebih jauh Arif menerangkan, kekalahannya di ajang ini, dipengaruhi dengan sesuatu yang dia sebut faktor x. Istilah tersebut mengacu pada arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang meminta dirinya menggantikan calon sebelumnya, Sarwono.

"Waktu yang diamanahkan DPP ke saya cukup singkat," terangnya.

Sekretaris DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto kepada KPFM menjelaskan, dilantiknya Barkati sebagai Wawali Samarinda menunggu penetapan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Nantinya, wali kota akan bersurat ke gubernur. Kemudian gubernur meneruskan surat tersebut ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Dilantiknya bapak barkati sebagai wawali, menunggu pengesahan dari menteri dalam negeri. Kalau belum ada, kami belum bisa membuat jadwal," tandasnya.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵