Pendengar KP (Samarinda) - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim menargetkan target medali emas pada Pra-PON yang berlangsung di Tarakan, pada 2 sampai 7 Agustus 2019 mendatang. Demi tercapainya target ini, Ketua Umum PSTI Kaltim, Jahidin menjanjikan bonus bagi atlet yang meraih medali emas.
Tim yang seluruhnya berkekuatan 9 atlet putra dan 9 putri akan berangkat menuju Tarakan 29 Juli nanti.
Atlet yang diberangkatkan merupakan hasil penjaringan kejuaraan provinsi beberapa waktu lalu. Setelah melaksanakan TC selama kurang lebih satu bulan, 10 hari menjelang TC berakhir tim pelatih melakukan pencoretan atlet.
"Pulang harus bawa medali. Minimal perak, target emas. Yang dapat emas ada bonus dari saya, tapi nilainya rahasia," kata Jahidin saat pelepasan atlet yang berlangsung di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Kamis (25/7/2019).
Kontingen takraw Benua Etam secara simbolis, dilepas Ketua Harian KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.
Pria yang akrab disapa Rusdi itu menjelaskan, sepak takraw memang tidak masuk kategori cabang olahraga andalan Kaltim. Namun dengan adanya bonus dari Ketua PSTI Kaltim, dia berharap hal tersebut dapat memicu semangat atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Ketua umum, Pak Jahidin menargetkan medali emas. Insya Allah bisa dan ini memang yang diharapkan," uajar Rusdi.
Rusdi melanjutkan, saat ini sudah ada beberapa cabor yang mengikuti Pra PON. Namun baru balap sepeda, wushu dan woodball yang lolos ke PON kedua puluh tahun 2020 di Papua. Apalagi ada instruksi dari gubernur bahwa hanya cabor yang masuk zona medali yang diberangkatkan ke PON.
"Harapan kami sepak takraw bisa masuk zona medali," pungkasnya.
Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Jul 2019