Rakerprov ABTI Kaltim: Menyesuaikan Langkah dengan KONI

968kpfm, Samarinda - Pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim sengaja digelar usai Rakerprov KONI Kaltim. Digelar Rabu (19/2), forum ini menjadi wadah perencanaan program 2025 serta evaluasi perjalanan bola tangan Kaltim, terutama setelah hasil PON Aceh-Sumut 2024.

Ketua ABTI Kaltim, Suryadi Gunawan, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan hanya membahas program internal, tetapi juga menyelaraskan kebijakan dengan hasil Rakerprov KONI. "Kami mengevaluasi perjalanan di PON 2024 dan menyusun langkah strategis ke depan. Sinkronisasi dengan kebijakan KONI sangat penting," ujar Suryadi.

Sejak kehadirannya 14 tahun lalu, bola tangan Kaltim menunjukkan progres signifikan. Puncaknya adalah raihan emas dan perunggu di PON XX Papua. Namun, prestasi itu tak berulang di PON Aceh-Sumut 2024, di mana tim putri hanya mampu membawa pulang perak. Meski begitu, di level Asia, bola tangan Kaltim tetap menjadi kontributor utama timnas Indonesia, terutama dalam nomor beach handball.

Di sisi pembinaan, Suryadi menegaskan bahwa regenerasi atlet berjalan baik di sepuluh pengcab ABTI Kaltim. Setiap daerah memiliki klub aktif yang rutin berkompetisi. "Kami mendukung penuh pembatasan usia atlet di Porprov. Sejak awal, kami sudah menjalankan regenerasi yang berkesinambungan," kata Suryadi.

Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang hadir dalam forum ini, memberikan apresiasi atas kreativitas ABTI dalam pembinaan atlet. "Kemandirian dalam menggelar kompetisi menjadi contoh baik bagi cabang olahraga lain," puji Rusdi. Ia juga menegaskan bahwa regulasi baru terkait Porprov bertujuan untuk memperkuat kaderisasi atlet demi masa depan olahraga Kaltim.

"Saya menaruh harapan besar pada ABTI Kaltim agar menjadi teladan dalam pembinaan olahraga," tutup Rusdi.

Penulis: Maul