Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 24 Jun 2020

Ratusan Pedagang dan Pembeli di Pasar Baqa Ikut Uji Swab Massal

 
968kpfm, Samarinda - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda terus melakukan proses skrining kepada warga Kota Tepian. Caranya, dengan menggelar uji swab massal, terutama bagi mereka yang berada di titik keramaian.
Kali ini, Unit Pasar Baqa di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang, menjadi salah satu lokasi yang disambangi oleh tim yang diketuai oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang itu. Satu persatu pembeli dan pedagang pasar tampak ikut serta mengikuti jalannya pemeriksaan swab untuk mendeteksi gejala Covid-19.
 
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran menyampaikan, sudah menjadi hal rutin bagi pihaknya dan juga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda dalam melakukan skrining awal, untuk mencegah peredaran virus korona yang semakin masif.
 
"Hari ini kami fokus ke para pedagang dan pembeli di Pasar Baqa. Meskipun tidak terjadwal rapi, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah dan akan kami perbaiki kedepannya," ucap Ifran, Rabu (24/6/2020).
 
Salah satu yang tampak tidak tertata rapi yakni saat proses administrasi. Ifran menerangkan, banyak diantara pedagang dan pembeli tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi pihaknya tetap mengakomodir mereka untuk melakukan uji swab secara gratis ini.
 
"Ini kan demi kepentingan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
 
Pelaksanaan uji swab massal ini sendiri mendapat dukungan dari para pedagang dan pengunjung. Kepala Unit Pasar Baqa, Fahrudin menuturkan, kegiatan swab massal ini sangat membantu para pedagang untuk melancarkan usahanya, dan menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
 
"jika hasilnya sudah ketahuan kan para pedagang menjadi tenang untuk berjualan. Secara otomatis juga para pembeli merasa nyaman untuk berbelanja di Pasar Baqa," ujar Fahrudin, Rabu (24/6).
 
Fahrudin menjelaskan, sejak jauh hari pihaknya telah menerapkan aturan ketat bagi masyarakat atau pedagang yang memasuki Pasar Baqa. Mereka diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Dirinya sangat bersyukur bahwa para pedagang dan juga konsumen taat pada aturan tersebut.
 
"Kami tegas demi kepentingan bersama. Jika ada pedagang yang ketahuan tidak menerapkan protokol kesehatan, kemungkinan kami pertimbangkan kiosnya tidak diperpanjang, atau izinnya dicabut," terangnya.  
 
 
Terpisah, salah satu Tim Surveillance DKK Kota Samarinda, dr Ery Wardhana mengatakan, selama pelaksanaan uji swab massal, pihaknya bersyukur tidak ada mengalami kendala di lapangan. Tercatat sudah ada lebih dari 2,500 warga Kota Tepian yang sudah mengikuti rangkaian uji swab.
 
"Kalau dihitung rata-rata, kita ini berada di atas. karena standar untuk swab di setiap kabupaten/kota itu sekitar angka satu persen dari referensi WHO. Sementara kita sudah di angka dua persen," imbuh Ery, Rabu (24/6).
 
Pemkot Samarinda juga mempermudah akses bagi masyarakat yang hendak mengikuti uji swab massal ini. Ery membeberkan, masyarakat tinggal melakukan pendaftaran online di fanpage atau tinggal menghubungi layanan 112.
 
"Besok (Kamis) banyak yang sudah mendaftar secara online di Islamic Centre, dan ini termasuk yang paling banyak," pungkasnya. 
 
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵