Rayakan Hari Perempuan Sedunia, DPPKB Samarinda Canangkan Pelayanan KB Gratis

968kpfm, Samarinda - Memperingati hari perempuan sedunia yang jatuh pada Rabu (8/3) lalu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda melakukan pelayanan KB gratis pada seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di 10 Kecamatan Kota Tepian.

Pelayanan KB gratis ini berlangsung sejak 8 Maret hingga 20 April 2023. Pencanangan pelayanan KB gratis ini dipusatkan di Puskesmas Makroman yang berlokasi di Kecamatan Sambutan, dengan dihadiri oleh Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, serta Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, serta perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang turut hadir membantu kegiatan ini.

Pencanangan pelayanan KB gratis ini ditandai dengan pelepasan balon oleh seluruh pihak yang hadir. Sementara itu, Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani menerangkan, pihaknya menargetkan 500 akseptor KB baru selama satu bulan pelaksanaan pelayanan KB gratis di seluruh Kota Tepian.

"Bagi yang ingin KB, masyarakat bisa langsung datang ke faskes di masing-masing kecamatan atau menghubungi nomor handphone penyuluh KB yang flyernya sudah kami sebar di platform media sosial. Jadi kalau berminat masyarakat bisa menghubungi mereka. Atau kalau masih ragu, bisa konsultasi dengan mereka bagaimana proses dan prosedur pemasangan KB," jelas Ayu, Kamis (9/3).

"Pelayanan KB gratis ini berlaku untuk semua metode seperti MOW, MOP, IUD, implant, suntik dan pil," sambungnya.

Pelaksanaan pelayanan KB gratis ini ternyata disambut positif oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. Ia menuturkan, dirinya sangat mendukung program yang memang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini karena ada kaitannya dalam peringatan hari perempuan sedunia.

"Peringatan ini menjadi momen bagi masyarakat bahwa pemakaian KB itu tidak hanya menjadi tanggung jawab kaum perempuan saja, tetapi ada tanggung jawab laki-laki melalui metode MOP. Kami berharap bagi perempuan yang tidak bisa menggunakan KB karena permasalahan kesehatan, dapat didukung oleh laki-laki agar supaya laki-laki lah yang ber-KB," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul