Razia Masker di Tepian Mahakam, 100 Pelanggar Diangkut

968kpfm, Samarinda - Puluhan pengendara, pengunjung serta pedagang di Tepian Mahakam terjaring razia masker. Kegiatan tersebut dilakukan oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Samarinda Ulu bersama Satpol PP Kota Samarinda, Rabu (9/9/2020).

Camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi menuturkan, mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker langsung dibawa ke posko induk di Makodim 091/Samarinda, Jalan Gajah Mada untuk proses pendataan.

"Ada 65 orang yang kami bawa ke posko induk. Ini kan masih tahap pertama, jadi masih kami data dan melaporkannya menggunakan aplikasi yang dibuat Pemkot Samarinda," kata Fahmi, Rabu (9/9/2020).

Selain penggunaan masker, tim gabungan juga menyoroti minimnya penerapan jaga jarak di Tepian Mahakam. Fahmi menuturkan, pihaknya telah memberikan edukasi kepada para pedagang agar bisa mengatur meja sesuai dengan jarak aman.

"Tadi masih ada saya lihat jaraknya berdempetan. Nah ini sangat melanggar sehingga kami menegur langsung pengelola di Tepian Mahakam," ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Penasihat Ikatan Pedagang Tepian Mahakam, Bambang Prasetya menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada para pedagang untuk mematuhi Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 43 Tahun 2020 yang mengatur tentang Penerapan Disiplin dan Pengendalian Hukum Protokol Kesehatan.

"Kalau dalam penerapannya nanti masih ada PKL (Pedagang Kaki Lima) yang bandel. Kami tidak keberatan dilakukan tindakan tegas oleh Satpol PP. Karena ini demi kepentingan bersama," tegasnya.

Tidak hanya melaksanakan razia di Tepian Mahakam. Sebelumnya, jajaran Muspika Samarinda Ulu dan Satpol PP Samarinda telah menyambangi Pasar Segiri untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan disana.

Tercatat ada 35 pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan masker. Secara keseluruhan, dalam satu hari penindakan terdapat 100 orang yang sudah terdata akibat melanggar Perwali Nomor 43 Tahun 2020.

Penulis: Fajar

Editor: Maul