968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim bakal melakukan refocusing anggaran guna mendukung program prioritas di sektor pendidikan dan kesehatan. Kebijakan ini sejalan dengan visi-misi Gratispol yang bertujuan memberikan layanan pendidikan dan kesehatan tanpa biaya bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan efisiensi dalam penggunaan anggaran, baik di tingkat APBN maupun APBD.
Salah satu langkah efisiensi yang dilakukan adalah memangkas anggaran perjalanan dinas, yang nantinya akan dialokasikan untuk mendukung program prioritas daerah.
"Dengan efisiensi ini, dana yang bisa dialihkan untuk pendidikan dan kesehatan gratis mencapai sekitar Rp 2,5 triliun," ucap Sri Wahyuni.
Ia menjelaskan bahwa selain perjalanan dinas, penghematan juga dilakukan dengan menunda beberapa proyek fisik, mengurangi pengadaan pakaian dinas, serta menyesuaikan kebutuhan alat tulis kantor (ATK) dan kegiatan operasional lainnya.
Dengan dana yang berhasil dihimpun, Pemprov Kaltim menargetkan bahwa program-program unggulan seperti Jospol dan Gratispol dapat berjalan dalam 100 hari pertama pemerintahan.
"Segala bentuk efisiensi ini telah kami integrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga program prioritas bisa terlaksana dengan optimal," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Mar 2025