Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 21 Dec 2024

Rehabilitasi Bendungan Babulu Selesai, Bakal Jadi Sumber Air Baku dan Irigasi di PPU

968kpfm, PPU - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA), serta Kodam VI Mulawarman, telah menyelesaikan proyek rehabilitasi Bendungan Babulu yang ada di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Selesainya rehabilitasi bangunan penyediaan air baku ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam kunjungannya ke kabupaten "Serambi Nusantara" itu pada Sabtu (21/12).

Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa Bendungan Babulu telah berdiri sejak 1978. Artinya bendungan ini sudah mencapai usia 46 tahun dengan sumber air dari Sungai Babulu.

Namun karena faktor usia, banyak terjadi kerusakan pada tubuh bendungan, pintu air, serta adanya endapan dari genangan, dimana genangan ini luasannya mencapai 4,3 hektare. Bendungan ini secara fungsional mampu mengaliri air sawah seluas 328 hektare. Namun secara potensial, ada 520 hektare yang bisa dialiri oleh bendungan ini.

"Maka sejalan dengan asta cita presiden untuk swasembada pangan, maka kita rehabilitasi untuk mengoptimalkan bendungan ini. Yang mana dilakukan dengan kerjasama dengan Kodam VI Mulawarman," ungkap Fitra, Sabtu (21/12).

Selain bendungan, ujar Fitra, Pemprov Kaltim juga menyediakan sumur bor di lima lokasi sebagai sumber air bersih. Dari lima lokasi ini, salah satunya sudah diresmikan tahun ini. Sementara empat sumur bor lainnya juga telah diresmikan pada hari ini. Masing-masing sumur bor memiliki kapasitas 5 liter per detik, dan bisa mengaliri 80-100 KK untuk satu liter per detiknya.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan, rehabilitasi bendungan ini bertujuan untuk penyediaan air baku dan irigasi pertanian, khususnya lahan pertanian masyarakat. Ketersediaan air baku dinilai cukup penting mengingat PPU merupakan kabupaten di Kaltim yang paling tinggi angka stunting dan kemiskinan ekstremnya.

"Salah satu penyebab tingginya stunting dan kemiskinan di PPU adalah minimnya ketersediaan air baku. Itulah kenapa satu tahun lalu saya mengunjungi PPU dan mencoba mencari alternatif untuk mencari sumber air bersih hingga akhirnya menemukan Bendungan Babulu yang kondisinya kurang terawat," ucap Akmal.

Setelah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku pihak yang mengelola bendungan tersebut, kata Akmal, pihaknya segera melakukan rehabilitasi Bendungan Babulu. Ketika selesai, maka pengelolaan bendungan ini akan kembali diserahkan kepada BWS. Akan tetapi, untuk cluster air bersih, Pemprov Kaltim menyerahkan kewenangan itu kepada Pemkab PPU.

"Bendungan Babulu bisa mengaliri hampir 350 hektar, dan itu hampir 8.000 rumah tangga akan bisa terbantukan nanti walau kekuatannya hanya 5-10 liter per detik. Tetapi hal itu sudah sangat bisa membantu bagi keluarga miskin yang selama ini tidak mendapatkan akses air bersih. Jadi harus bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutup Akmal.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵