Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 12 Jun 2020

Respons Cepat Polisi Soal Konten Provokatif di YouTube Diapresiasi LPADKT-KU

968kpfm, Samarinda - Konten YouTuber, Lutfi Holi yang memuat pesan provokatif atas etnis Suku Dayak beberapa waktu lalu mendapat respons dari masyarakat Kalimantan, tak terkecuali Provinsi Kaltim.

Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara (LPADKT-KU) pun mengambil sikap. Meski mengkritik keras perbuatan YouTuber tersebut, pemuda elemen Dayak ini mengapresiasi tindakan kepolisian karena merespons cepat, dengan mengamankan dan menahan yang bersangkutan.

"Kami menolak adanya rasisme atau ucapan kebencian seperti yang disampaikan saudara lutfi," kata Ketua Umum LPADKT-KU Vendi Meru, didamping Sekjen FX Apui dan Kacab LPDKT-KU Samarinda Anwar Karim, Kamis (11/6/2020).

"Kami serahkan semua ini kepada kepolisian," sambung dia.

Vendi Meru menambahkan, bahwa suku Dayak dalam hal ini sudah menjadi satu dengan NKRI. Dirinya menyayangkan apabila ada oknum yang ingi memecah belah bangsa.

Di lokasi yang sama, tokoh adat Dayak Kaltim, Dahrani Gellow juga, meminta insiden yang dilakukan Lutfi Holi tidak terulang kembali.

Menurut dia, hal ini berlaku bagi semua pihak, agar memanfaatkan media sosial sebaik mungkin.

"Semoga sanksi adat atau sanksi damai bisa berakhir damai dan jangan sampai ini menjadi unsur SARA dan kesukuan. Kami sendiri menghargai semua suku di luar suku dayak. Karena kita semua pancasila dan selalu bergandeng tangan membangun bangsa ini," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵